Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Kasus pembunuhan terhadap pelajar bernama Raul (17) masih misterius. Kasus pembunuhan itu terjadi pada Rabu (17/5/2017), malam, di kompleks Taman Kedaung, Jalan Mawar 12 Blok D4/14, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Ketika ditemukan, Raul dalam posisi menelungkup sambil memeluk ibunda, Ipoh, yang sekarat.
"Pelaku dan motif masih dalam penyelidikan yang kami dalami ya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tangerang Selatan Komisaris Alexander Yurikho kepada Suara.com, Jumat (19/5/2017).
Saat ini proses penyelidikan tengah berlangsung.
Dari tempat kejadian perkara, polisi mengambil pisau, obeng, serta sampel darah untuk diperiksa di Laboratorium Forensik Mabes Polri.
"Masih dilabforkan," katanya.
Alexander mengatakan polisi telah memeriksa 11 saksi.
"Ibu masih dalam kondisi perawatan medis, pelan pelan kami gali keterangannya," kata Alexander.
Raul meninggal dunia karena kehabisan darah setelah ditusuk di bagian dada dan leher. Sementara ibunda sekarat setelah kepala bagian belakang dibacok.
"Pelaku dan motif masih dalam penyelidikan yang kami dalami ya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tangerang Selatan Komisaris Alexander Yurikho kepada Suara.com, Jumat (19/5/2017).
Saat ini proses penyelidikan tengah berlangsung.
Dari tempat kejadian perkara, polisi mengambil pisau, obeng, serta sampel darah untuk diperiksa di Laboratorium Forensik Mabes Polri.
"Masih dilabforkan," katanya.
Alexander mengatakan polisi telah memeriksa 11 saksi.
"Ibu masih dalam kondisi perawatan medis, pelan pelan kami gali keterangannya," kata Alexander.
Raul meninggal dunia karena kehabisan darah setelah ditusuk di bagian dada dan leher. Sementara ibunda sekarat setelah kepala bagian belakang dibacok.
Komentar
Berita Terkait
-
Progres Pembangunan Rumah MBR di Tangerang Capai 42,85%, Target Selesai November 2025
-
Teka-teki Mayat Perempuan di Tesla, Diduga Kuat Pacar D4vd karena Tato di Jari Telunjuk
-
Penampakan 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kepala Cabang BRI
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu