Suara.com - Masalah berat badan kerap menjadi sumber keresahan banyak orang, tidak terkecuali perusahaan swasta. Tidak hanya para karyawan, para bos pun tampaknya banyak yang berpikir keras dan coba mengambil kebijakan soal ini.
Wang Xuebao, seorang bos perusahaan konsultan investasi, berhasil menarik perhatian dunia karena menawarkan hadiah menarik untuk karyawannya jika berhasil menurunkan berat badan.
Para karyawan Xian Jingtian Investment Consulting di Xian, Provinsi Shaanxi, Cina itu tepatnya memiliki kesempatan mendapatkan 100 Yuan atau setara dengan Rp196 ribu, jika mereka berhasil menurunkan 1 kilogram berat badannya.
Seperti antara lain dilansir laman Odditycentral, Wang Xuebao menggagas ide tersebut setelah ia menyadari bahwa baik dia maupun stafnya menghabiskan sebagian besar waktu di belakang meja dan kurang bergerak. Ditambah lagi, diet yang tidak sehat telah menyebabkan banyak dari mereka mengalami kenaikan berat badan yang drastis.
"Saya merasa tertekan karena karyawan perusahaan kami sering duduk di kantor dan mereka tidak memiliki waktu untuk bergerak (termasuk saya), jadi mereka kelebihan berat badan," kata Wang kepada CN West.
"Melalui aktivitas penurunan berat badan ini, kita bisa membentuk budaya dan terlibat dalam persaingan yang sehat," tambahnya.
Hasilnya, program yang diluncurkan bulan Maret lalu ini telah berhasil memotivasi lebih dari separuh karyawan Xian Jingtian untuk menurunkan berat badan. Bahkan mereka sudah mulai makan makanan sehat dan bahkan pergi ke gym sesering mungkin.
Hou Wei, seorang pegawai wanita muda perusahaan itu, berhasil menurunkan berat badannya dalam dua bulan terakhir. Dia pun berhasil mengumpulkan uang "bonus" hingga 2.000 Yuan atau sekitar Rp3,8 juta. Hou mengaku kerap mengunjungi gym setiap hari dan benar-benar mengubah pola makannya.
"Hari ini saya membuat jamur dan telur goreng. Sebelumnya, di setiap makan saya selalu makan daging," ucap Hou.
Setiap kilogram kelebihan berat badan yang hilang memang dihargai Wang dengan 100 Yuan. Namun agar memenuhi syarat untuk mendapatkan bonus uang tunai itu, karyawan di perusahaan tersebut harus menurunkan berat setidaknya 3 kilogram. Dilaporkan, lebih dari separuh karyawan berhasil memenuhi kuota tersebut dan kini telah menjadi lebih sehat.
Wang Xuebao mengatakan kepada media Cina bahwa keberhasilan idenya tersebut telah jauh melampaui harapannya. Namun dia juga mengakui bahwa dirinya sendiri masih belum memenuhi syarat untuk mendapatkan bonus tunai.
Berita tentang penghargaan penurunan berat badan itu seketika menjadi viral di media sosial Cina. Banyak warganet yang bercanda jika masyarakat Cina yang kelebihan berat badan akan menjadi kaya jika mereka bekerja di perusahaan Xian.
Hal itu tidak mengherankan, mengingat tingkat obesitas di Cina sudah bisa dikatakan mencapai proporsi epidemi. Bahkan diperkirakan, 1 dari 4 anak-anak Cina akan mengalami kelebihan berat badan pada 2030 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre