Suara.com - Salah atau benar, Muhammad Rizieq Shihab tetap dipandang hormat oleh pengikutnya di FPI. Bahkan, anak buahnya tetap melindungi habib mereka itu, mesi polisi tengah mencarinya karena tersandung kasus pornografi.
Salah satu perlindungan yang dilakukan FPI adalah, tidak mau membuka mulut perihal lokasi persis yang ditempati Rizieq di Arab Saudi.
"Yang jelas di Saudi, rahasia dong," kata Ketua Badan Hukum FPI Sugito Atmo Pawito, Jumat (19/5/2017).
Sugito mengatakan, Rizieq memiliki banyak sahabat di Arab Saudi. Apalagi, dia pernah menempuh pendidikan di King Saud University yang berada di Riyadh.
"Saya tidak tahu persis tinggal di hotel, keluarga atau temannya. Yang jelas dia alumni King Saud. Jadi banyak teman di sana," katanya.
Sugito menuturkan, kegiatan Rizieq selama di Arab Saudi, selain beribadah, juga membaca buku yang berkaitan dengan disertasi di Universitas Sains Islam Malaysia.
"Ibadah dan persiapan sidang tertutup disertasi. Jadi banyak baca bukunya. Malah dia sekarang ini sangat enjoy bisa banyak baca buku, karena selama ini kan banyak ceramah dan keliling Indonesia, jarang istirahat," katanya.
"Jadi sekarang waktu yang tepat untuk banyak baca buku. Mengkaji dan menyelesaikan disertasi untuk persiapan sidang tertutup yang selanjutnya sidang terbuka," Sugito menambahkan.
Pertanyaan Firza
Baca Juga: Banyak yang Bully Ayu Ting Ting, Ayah Ozak Jawab Begini
Banyak yang sebenarnya menunggu kepulangan Rizieq yang tengah asyik menikmati masa leha-leha di negeri unta ke Indonesia.
Selain kepolisian, seorang perempuan bernama Firza Husein juga mempertanyakaan kepulangan Rizieq. Firza merupakan tersangka kasus dugaan konten pornografi yang disebar melalui laman baladacintarizieq.com. Diduga, Rizieq turut terlibat kasus tersebut lantaran ditemukan adanya percakapan mesum antara dirinya dengan Firza.
Pengacara Firza, Aziz Yanuar, mengatakan kliennya menanyakan kabar Rizieq. Sebab, pemberitaan media massa cukup kencang menyoroti status dan keberadaannya sejak kepolisian mengeluarkan surat perintah membawa paksa Rizieq untuk diperiksa dalam kasus tersebut.
"Ya kalau bertanya wajar ya, pertanyaan biasa-biasa saja. 'Habib kemana ya, katanya ke luar negeri?," kata Aziz kepada Suara.com, Kamis (18/5).
Ia mengatakan, pertanyaan Firza mengenai keberadaan Rizieq sebagai ungkapan rasa penasaran—sama seperti masyarakat.
"Ya nanya-nanya biasa. Ngomong-ngomong kaya orang-orang biasa. 'Habib kemana ya, kok nggak pulang-pulang’," tutur Aziz menirukan pertanyaan Firza.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group