mantan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung. (suara.com/Dian Rosmala)
Suara.com - Menjelang Ramadan, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) kembali memadati ruas jalan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hingga saat ini, pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum melakukan tindakan apa pun terkait hal tersebut.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Abraham Lunggana alias Haji Lulung, mengatakan wajar apabila para PKL kembali berjualan di ruas jalan Tanah Abang. Sebab, pascapenertiban yang dilakukan, Pemprov DKI tidak memberikan solusi untuk mereka.
"Tanah Abang itu hampir dua setengah tahun nggak ada solusi. Harusnya ada relokasi kalau menggusur Tanah Abang," kata Lulung di The Kemuning, Jalan Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/ 2017).
Lulung melanjutkan, seharusnya Pemrov memberikan solusi bagi mereka yang akan digusur. Solusi harus dibicarakan dengan para pedagang, supaya mereka bisa memahami tujuan penertiban itu.
Menurut Lulung, setiap orang tentu ingin mencari nafkah dalam keadaan tenang. Termasuk para PLK itu. Jika mereka selalu dibayang-bayangi ketakutan yang diciptakan pemerintah, maka mereka akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Sebab itu, pemerintah seharusnya mengajak mereka bicara terlebih dahulu.
"Bayangkan hampir tiga tahun mereka digusur tanpa diberikan solusi. Sekarang balik lagi. Ajak dong mereka bicara. Biar sama-sama ada solusi. Hadirkan solusi untuk mereka. Seharusnya mereka itu ya direlokasi," kata Lulung.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting