Suasana pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sepanjang trotoar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (15/5). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Menjelang bulan Ramadan, sebagian pedagang kaki lima di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali berjualan di tepi jalan. Pemandangan semrawut pun kembali muncul.
Pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah menginstruksikan anggota Satuan Polisi Pamong Praja untuk menertibkan mereka. Tapi, tak semua pedagang langsung mengikuti pengarahan petugas.
Djarot paham menata pedagang kaki lima di kawasan Pasar Tanah Abang tak mudah. Dia berusaha mencari cara yang lebih baik. Kali ini, Djarot memerintahkan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter untuk mengerahkan anggota ke kawasan yang dipenuhi PKL lebih pagi atau sebelum pedagang membuka lapak.
Pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah menginstruksikan anggota Satuan Polisi Pamong Praja untuk menertibkan mereka. Tapi, tak semua pedagang langsung mengikuti pengarahan petugas.
Djarot paham menata pedagang kaki lima di kawasan Pasar Tanah Abang tak mudah. Dia berusaha mencari cara yang lebih baik. Kali ini, Djarot memerintahkan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter untuk mengerahkan anggota ke kawasan yang dipenuhi PKL lebih pagi atau sebelum pedagang membuka lapak.
"Saya udah perintahkan kepada Satpol PP untuk datang lebih pagi, dibandingkan dengan mereka yang buka lapak, buka lapaknya jam berapa, jam delapan atau jam tujuh, dia (Satpol PP) harus datang jam enam pagi," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Djarot juga meminta Jupen Untuk menambah jumlah anggota yang ditugaskan ke kawasan tersebut.
"Dijaga terus secara bergantian, terus ada personil tambahan itu 150 personil setiap harinya sampai jam tiga atau jam empat," kata Djarot.
Djarot mengatakan penataan kawasan Pasar Tanah Abang semata mata untuk menciptakan ketertiban. Pemerintah sebenarnya sudah menyediakan tempat khusus kepada para PKL, tetapi tak semua orang betah di sana karena menganggap lebih ramai pembeli di pinggir jalan.
"Saya sampaikan juga kepada para pedagang tolong saling hormat menghormati, jangan sampai mengambil bahu jalan menyebabkan kemacetan jalan di sana, yang kedua diperhatikan yang di dalam juga saudara kita, yang berhak juga mendapatkan rezeki menjelang puasa dan Lebaran," kata Djarot.
Komentar
Berita Terkait
-
Pedagang Pasar Barito Demo Tolak Relokasi, Groundbreaking Taman Bendera Pusaka Ditunda
-
Berburu Pakaian untuk Lebaran di Pasar Tanah Abang
-
Viral Pasar Tanah Abang Diklaim Makin Sepi Pengunjung, Gegara Parkir Liar dan Premanisme?
-
Kurma Laris Manis di Pasar Tanah Abang, Harga Mulai Rp40.000/kg
-
Pasar Tanah Abang 'Berubah' Jadi Masjid, Umat Islam Melaksanakan Salat Jumat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka