Setelah mencabut memori banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta atas vonis dua tahun penjara kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penistaan agama, keluarga tidak akan membiarkan Ahok merasa sendirian. Saat ini, Ahok ditahan di rumah tahanan Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Untuk kelanjutanya, apa yang kami lakukan dengan anak-anak dan keluarga akan mencoba support bapak menjalankan hukuman ini, dalam arti biarkan bapak jalankan ini saja," kata istri Ahok, Veronica Tan, dalam konferensi pers di restoran Gado-Gado Boplo, Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017).
Veronica kemudian menjelaskan alasan keluarga mencabut memori banding. Intinya langkah tersebut dilakukan demi kepentingan bersama.
"Untuk kelanjutanya, apa yang kami lakukan dengan anak-anak dan keluarga akan mencoba support bapak menjalankan hukuman ini, dalam arti biarkan bapak jalankan ini saja," kata istri Ahok, Veronica Tan, dalam konferensi pers di restoran Gado-Gado Boplo, Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017).
Veronica kemudian menjelaskan alasan keluarga mencabut memori banding. Intinya langkah tersebut dilakukan demi kepentingan bersama.
Veronica mengatakan keluarganya akan menghormati proses hukum yang tengah dijalani Ahok.
"Karena untuk kepentingan ini semua kita nggak akan memperpanjang (kasus ini) lagi, kita akan menjalankan apa yang diputuskan saja. Kita akan men-support bapak menjalankan (hukuman) ini," ujar Veronica.
"Dari pertama pada saat menjabat sebagai gubernur dan tersangka, sampai pada proses hari ini kami keluarga sudah merasa cukup," Veronica menambahkan.
Ahok divonis bersalah oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa (9/5/2017).
Berikut ini isi lengkap pesan Ahok yang dibacakan Veronica tadi:
Kepada relawan dan pendukung Ahok yang saya cintai, semua yang telah menjalani proses demokrasi dimana pun berada.
Saya sudah banyak berpikir tentang kejadian yang saya alami. Saya mau berterimakasih kepada saudara-saudara yang terus mendukung saya dalam doa, kiriman bunga, makanan, kartu ucapan, surat, buku-buku, bahkan dengan berkumpul dengan menyalakan lilin. Saya tahu tidak mudah bagi saudara menerima kenyataan seperti ini. Apalagi saya.
Tetapi saya telah belajar mengampuni dan menerima semua ini. Bila untuk kebaikan berbangsa dan bernegara, alangkah ruginya warga Jakarta dari sisi kemacetan lalu lintas dan kerugian ekonomi akibat adanya unjuk rasa yang menganggu lalu lintas.
Tidaklah tepat saling unjuk rasa dalam proses yang saya alami saat ini. Saya khawatir banyak pihak yang akan menunggangi bila para relawan berunjukrasa, apalagi benturan dengan pihak lawan yang tidak suka dengan perjuangan kita.
Terimakasih telah melakukan unjuk rasa yang taat aturan dan menyalakan lilin perjuangan, konstitusi ditegakkan di NKRI dengan Pancasila dan UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.
Mari kita tunjukkan bahwa Tuhan tetap berdaulat dan memegang kendali sejarah setiap bangsa. Kita tunjukkan bahwa kita orang yang beriman kepada Tuhan Yang Masa Esa pasti mengasihi sesama manusia, pasti menegakkan kebenaran dan keadilan bagi sesama manusia.
Gusti ora sare. Put your hope in the Lord now and always, Mazmur 131 ayat 3. Kalau dalam iman saya, saya katakan: The Lord will work out his plans for my life, Mazmur 138 ayat 8a. Ahok BTP.
Kepada relawan dan pendukung Ahok yang saya cintai, semua yang telah menjalani proses demokrasi dimana pun berada.
Saya sudah banyak berpikir tentang kejadian yang saya alami. Saya mau berterimakasih kepada saudara-saudara yang terus mendukung saya dalam doa, kiriman bunga, makanan, kartu ucapan, surat, buku-buku, bahkan dengan berkumpul dengan menyalakan lilin. Saya tahu tidak mudah bagi saudara menerima kenyataan seperti ini. Apalagi saya.
Tetapi saya telah belajar mengampuni dan menerima semua ini. Bila untuk kebaikan berbangsa dan bernegara, alangkah ruginya warga Jakarta dari sisi kemacetan lalu lintas dan kerugian ekonomi akibat adanya unjuk rasa yang menganggu lalu lintas.
Tidaklah tepat saling unjuk rasa dalam proses yang saya alami saat ini. Saya khawatir banyak pihak yang akan menunggangi bila para relawan berunjukrasa, apalagi benturan dengan pihak lawan yang tidak suka dengan perjuangan kita.
Terimakasih telah melakukan unjuk rasa yang taat aturan dan menyalakan lilin perjuangan, konstitusi ditegakkan di NKRI dengan Pancasila dan UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.
Mari kita tunjukkan bahwa Tuhan tetap berdaulat dan memegang kendali sejarah setiap bangsa. Kita tunjukkan bahwa kita orang yang beriman kepada Tuhan Yang Masa Esa pasti mengasihi sesama manusia, pasti menegakkan kebenaran dan keadilan bagi sesama manusia.
Gusti ora sare. Put your hope in the Lord now and always, Mazmur 131 ayat 3. Kalau dalam iman saya, saya katakan: The Lord will work out his plans for my life, Mazmur 138 ayat 8a. Ahok BTP.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Dukung Revitalisasi Kota Tua, Veronica Usul Ada Pendongeng hingga Musisi di Alun-Alun Fatahillah
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah