Suara.com - Tiga korban dari empat korban bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, akan dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, siang ini.
"Iya memang mau dipindah, ini untuk mempermudah penanganan lebih lanjut karena masyarakat umum dan anggota kepolisian yang menjadi korban akan dimintai keterangan dengan proses yang nyaman," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Umar Shahab dalam konferensi pers di Rumah Sakit Premier Jatinegara.
Pengelola Rumah Sakit Polri sudah menyiapkan tiga mobil ambulance untuk membawa ketiga korban.
Ketiga korban yaitu Bribda Ferri Nurcahya unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya. Ferri mengalami luka pada wajah, badan, dan paha. Kemudian, Agung (17), supir mikrolet. Dia terluka pada kaki, tangan, dan badan. Kemudian Jihan (19), mahasiswi. Dia mengalami luka melepuh pada tangan kiri.
Sementara Bribda Yogi Aryo belum akan dipindahkan lantaran masih menjalani perawatan intensif.
"Kalau pasien yang tidak layak dievakuasi atau dipindahkan tetap di sini seperti Bripda Yogi. Jadi ini memang sudah prosedur rumah sakit. Rumah sakit tidak akan memberangkatkan pasiennya yang tidak layak dievakuasi. Jangan sampai evakuasi ini justru memperberat kondisi pasien," ujarnya.
Umar mengatakan semua biaya perawatan korban ditanggung pemerintah.
"Kalau yang anggota Polri sepenuhnya akan ditanggung oleh dinas kesehatan Polri dan yang masyarakat sipil akan ditanggung oleh pemerintah provinsi," katanya.
Tag
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu