Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di RS Polri Kramatjati [suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Kapolda Metro Jaya Mochamad Iriawan dan Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menjenguk tujuh korban ledakan bom bunuh diri yang dirawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017), malam.
"Tadi kami sudah besuk dan melihat langsung korban ledakan bom di Kampung Melayu. Tentu kami sangat menyesalkan ini, korbannya dari mahasiswi ada, supir Kopaja ada, kemudian anggota Polri ada, dan Insya Allah yang berada di sini dalam beberapa hari ke depan bisa sembuh," kata Jokowi di RS Polri Kramatjati.
Jokowi bersama dengan rombongan tiba di RS Polri sekitar pukul 21.20 WIB. Dia tidak berlama-lama di dalam ruang perawatan, hanya sekitar 20 menit.
Jokowi berpesan kepada masyarakat agar jangan pernah panik dan takut dengan terorisme. Jokowi mengajak masyarakat berani melawan terorisme.
"Pagi saya sampaikan kepada seluruh rakyat di pelosok Tanah Air agar semuanya tetap tenang, agar tetap kerja seperti biasanya. Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada tempat di Tanah Air kota bagi terorisme," ujarnya.
Jusuf Kalla tidak memberikan keterangan apapun kepada pers. Dia hanya mendampingi Jokowi saat memberikan keterangan pers.
Usai memberikan pernyataan kepada awak media, Jokowi beserta rombongan langsung meninggalkan RS Polri.
Menurut informasi yang didapat dari kepolisian, Jokowi dan rombongan akan meninjau tempat bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu.
"Tadi kami sudah besuk dan melihat langsung korban ledakan bom di Kampung Melayu. Tentu kami sangat menyesalkan ini, korbannya dari mahasiswi ada, supir Kopaja ada, kemudian anggota Polri ada, dan Insya Allah yang berada di sini dalam beberapa hari ke depan bisa sembuh," kata Jokowi di RS Polri Kramatjati.
Jokowi bersama dengan rombongan tiba di RS Polri sekitar pukul 21.20 WIB. Dia tidak berlama-lama di dalam ruang perawatan, hanya sekitar 20 menit.
Jokowi berpesan kepada masyarakat agar jangan pernah panik dan takut dengan terorisme. Jokowi mengajak masyarakat berani melawan terorisme.
"Pagi saya sampaikan kepada seluruh rakyat di pelosok Tanah Air agar semuanya tetap tenang, agar tetap kerja seperti biasanya. Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada tempat di Tanah Air kota bagi terorisme," ujarnya.
Jusuf Kalla tidak memberikan keterangan apapun kepada pers. Dia hanya mendampingi Jokowi saat memberikan keterangan pers.
Usai memberikan pernyataan kepada awak media, Jokowi beserta rombongan langsung meninggalkan RS Polri.
Menurut informasi yang didapat dari kepolisian, Jokowi dan rombongan akan meninjau tempat bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis