Lantunan lagu “Don’t look back in anger” memenuhi halaman Gereja St. Ann, Manchester, Inggris, Kamis (25/5/2017) waktu setempat. Lagu yang dipopulerkan Oasis, band kenamaan asal kota tersebut, dinyanyikan ratusan orang sesaat usai mengheningkan cipta guna mengenang 22 korban tewas dalam serangan bom di Manchester Arena, Senin (22/5/2017).
Lagu tersebut nampaknya dilantunkan sebagai pesan untuk menunjukkan sikap komunitas Manchester terhadap ‘pembantaian’ yang dialami para korban berusia belia saat mereka sedang menikmati konser musik. Seperti diketahui, insiden pengeboman terjadi di penghujung konser bintang pop muda, Ariana Grande.
Uniknya, adalah seorang perempuan yang awalnya mulai menyanyikan bagian refrein lagu tersebut. Kemudian, tanpa dikomando, mereka yang hadir ikut menyanyikan lagu tersebut.
Lantas, seorang lelaki meneriakkan, “Kami cinta Manchester!” yang sekaligus mengakhiri nyanyian emosional tersebut, diiringi tempik sorak dari mereka yang hadir.
St. Ann menjadi tempat berkumpul bagi warga kota Manchester pascaserangan bom di Manchester Arena. Beragam pernak-pernik seperti lilin, balon, boneka memenuhi halaman gereja tersebut sebagai simbol duka bagi banyaknya korban anak-anak yang jatuh dalam insiden.
“Hanya kesedihan yang dirasakan di Manchester saat ini. Ini amat buruk, sulit untuk mempercayai ini semua,” kata seorang warga bernama Carmel McLaughlan seperti dikutip AFP.
Hingga kini, sebanyak 23 orang korban luka dalam perawatan intensif. Sementara puluhan lainnya masih harus dirawat di rumah sakit akibat luka yang diderita setelah Salman Abedi, 22, meledakkan bom di Manchester Arena.
Mirip dengan di Manchester, suasana duka dan haru juga terasa di kawasan terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Sekelompok masyarakat melakukan aksi damai dengan menyalakan lilin tak jauh dari lokasi bom bunuh diri di tempat tersebut.
"Hari ini kita berduka, mari kita mengheningkan cipta sejenak. Kami juga minta hentikan dan cukup segala kekerasan dalam bentuk apapaun," kata koordinator aksi Joshua Napitupulu.
Selain mengheningkan cipta untuk mengenang para korban, mereka juga menyanyikan lagu nasional, “Gugur Bunga”. Seperti diketahui, tiga anggota kepolisian gugur dalam serangan bom bunuh diri, Rabu (24/5/2017).
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai