Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan segala bentuk aksi teroristik adalah haram dalam penilaian agama Islam.
Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, aksi teror seperti bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017), tak memunyai dasar dalil apa pun dalam Islam.
"Segala aksi terorisme diharamkan dalam hukum Islam. Karenanya, kami berharap polisi bisa mengungkap jaringan pelaku bom bunuh diri itu,” tegas Zainut, Jumat (26/5).
Ia mengatakan, secara kelembagaan, MUI sebenarnya sudah mengeluarkan Fatwa Nomor 3 Tahun 2014 mengenai hukum aksi terorisme.
Dalam fatwa itu, kata dia, MUI menyatakan terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan peradaban, dan merupakan ancaman serius bagi kedaulatan negara.
“Setiap aksi teror selalu menimbulkan kerugian bagi masyarakat, baik dari faktor kesejahteraan maupun spiritual. Seperti bom Kampung Melayu yang kami kutuk, aksi itu sangat biadab dan tak satu pun yang berkorelasi dengan prinsip Islam,” tegasnya lagi.
Untuk diketahui, bom bunuh diri di Kampung Melayu menewaskan dua pelaku dan tiga anggota polisi. Selain itu, belasan orang lainnya mendapat luka serius.
Kekinian, gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim sebagai pihak yang bertanggungjawab atas aksi tersebut.
Baca Juga: Bom Kampung Melayu, Teroris Tak Melulu Incar Tempat 'Orang Kaya'
Berita Terkait
-
Bom Kampung Melayu, Teroris Tak Melulu Incar Tempat 'Orang Kaya'
-
Dari Iran, Tito Batal ke Arab dan Turki Gara-gara Bom Bunuh Diri
-
Tiga Terduga Teroris Ditangkap Terkait Bom Kampung Melayu
-
PKB Dukung Revisi UU Anti Terorisme Cepat Selesai
-
Halte Transjakarta Kampung Melayu Sudah Bersih dari Ceceran Darah
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan