Yuli Hari Utomo, ayahanda Brigadir Polisi Dua Yogi Ario Yudistiro [suara.com/Dian Rosmala]
Kondisi kesehatan Brigadir Polisi Dua Yogi Ario Yudistiro berangsur pulih setelah terluka akibat ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017), malam. Saat ini, dia masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Premier Jatinegara.
"Alhamdulillah ya, pagi ini keadaan Yogi Ariyudistiro sudah mendingan. Selang sudah dicabut, serta bagian pipi yang bergelembung yang akibat terkena serpihan sudah dibersihkan," kata ayahanda Yogi, Yuli Hari Utomo, di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jumat (26/5/2017).
Yuli mengatakan mata anaknya sekarang masih ditutupi pakai perban.
Yogi merupakan satu dari sebelas korban selamat dari dua ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu. Saat kejadian, Yogi sedang bertugas mengamankan pawai obor jelang Ramadan.
Yuli mengatakan luka serius pada mata Yogi sudah dioperasi. Dokter menemukan serpihan di mata sebelah kiri. Dokter sedang mengupayakan kesembuhan mata secara total.
"Kata dokter, itu kan nanti akan dilakukan operasi lagi di bagian mata karena masih ditemukan serpihan di bagian korneanya," ujar Yuli.
Sedangkan mata sebelah kanan Yogi, katanya, masih berfungsi hingga 70 persen.
"Untuk mata kanan masih bisa sembuh," kata Yuli.
Yogi merupakan korban yang mengalami luka paling parah. Saat ini, ia ditangani oleh enam dokter spesialis.
"Kalau saya kemarin tanda tangan itu ada 6 dokter spesialis, dan tiga dokter spesialis mata yang menangani, saat ini kedua mata masih dalam keadaan tertutup," kata Yuli.
Bom bunuh diri sekitar jam 21.00 WIB menewaskan lima orang yang terdiri dari tiga anggota polisi dan dua terduga pelaku. Sebanyak sebelas orang lainnya luka-luka, yang terdiri dari enam anggota polisi dan lima warga sipil.
"Alhamdulillah ya, pagi ini keadaan Yogi Ariyudistiro sudah mendingan. Selang sudah dicabut, serta bagian pipi yang bergelembung yang akibat terkena serpihan sudah dibersihkan," kata ayahanda Yogi, Yuli Hari Utomo, di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jumat (26/5/2017).
Yuli mengatakan mata anaknya sekarang masih ditutupi pakai perban.
Yogi merupakan satu dari sebelas korban selamat dari dua ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu. Saat kejadian, Yogi sedang bertugas mengamankan pawai obor jelang Ramadan.
Yuli mengatakan luka serius pada mata Yogi sudah dioperasi. Dokter menemukan serpihan di mata sebelah kiri. Dokter sedang mengupayakan kesembuhan mata secara total.
"Kata dokter, itu kan nanti akan dilakukan operasi lagi di bagian mata karena masih ditemukan serpihan di bagian korneanya," ujar Yuli.
Sedangkan mata sebelah kanan Yogi, katanya, masih berfungsi hingga 70 persen.
"Untuk mata kanan masih bisa sembuh," kata Yuli.
Yogi merupakan korban yang mengalami luka paling parah. Saat ini, ia ditangani oleh enam dokter spesialis.
"Kalau saya kemarin tanda tangan itu ada 6 dokter spesialis, dan tiga dokter spesialis mata yang menangani, saat ini kedua mata masih dalam keadaan tertutup," kata Yuli.
Bom bunuh diri sekitar jam 21.00 WIB menewaskan lima orang yang terdiri dari tiga anggota polisi dan dua terduga pelaku. Sebanyak sebelas orang lainnya luka-luka, yang terdiri dari enam anggota polisi dan lima warga sipil.
Tag
Komentar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan