Suara.com - Dua warga berinisial R dan K, yang diamankan oleh Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (27/5/2017), bakal diperiksa secara intensif selama tujuh hari ke depan.
Keduanya diperiksa di Markas Korps Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. R dan K diamankan densus 88 karena diduga terlibat aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) pekan lalu.
"Mereka diperiksa selama 7 hari ke depan, itu amanat undang-undang, sebelum ditentukan statusnya apakah menjadi saksi atau tersangka,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/5).
Setyo mengungkapkan, terperiksa R memunyai hubungan langsung dengan pelaku pengeboman berinisial AS.
Sementara terperiksa K sementara ini diamankan karena terpergok berboncengan dengan R saat dilakukan penyergapan.
Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror Polri menangkap tiga orang yang diduga berkaitan dengan bom bunuh diri di Kampung Melayu, yakni berinisial A, WS, dan J.
Ketiganya ditangkap di tempat berbeda. WS ditangkap di Jalan Rancasari, Kota Bandung, A ditangkap di Jalan Mohammad Toha, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, dan J ditangkap di kawasan Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: Anies-Sandi Bakal Presentasi di Hadapan Djarot dan Pejabat DKI
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?