Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Bulan suci Ramadan tahun ini diwarnai tawuran antar kelompok pemuda di Gang Remaja VI, RT 13 dan RT 12, RW 3, Cipinang Besar, Jakarta Timur, Selasa (30/5/2017) malam. Akibatnya, nyawa Dhani Nurfazi (16) melayang.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo mengatakan tawuran bermula dari hal yang remeh temeh.
"Ejek-ejekan biasalah. Yang bubarin tim rajawali," kata Andry di Polda Metro Jaya, Rabu (31/5/2017).
Dhani meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam mengenai punggung sebelah kanan.
Korban meninggal dunia setelah dirawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Andry mengatakan sampai sekarang pelakunya belum tertangkap. Polisi masih mengejarnya. Orang tua pelaku sekarang sudah dimintai keterangan.
"Orangtua pelaku sudah diamankan di kantor," kata dia.
Kasus ini sekarang ditangani penyidik Kepolisian Sektor Jatinegara.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo mengatakan tawuran bermula dari hal yang remeh temeh.
"Ejek-ejekan biasalah. Yang bubarin tim rajawali," kata Andry di Polda Metro Jaya, Rabu (31/5/2017).
Dhani meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam mengenai punggung sebelah kanan.
Korban meninggal dunia setelah dirawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Andry mengatakan sampai sekarang pelakunya belum tertangkap. Polisi masih mengejarnya. Orang tua pelaku sekarang sudah dimintai keterangan.
"Orangtua pelaku sudah diamankan di kantor," kata dia.
Kasus ini sekarang ditangani penyidik Kepolisian Sektor Jatinegara.
Polisi mengimbau kepada masyarakat agar janganlah mudah terpancing. Semua anggota masyarakat harus sama-sama menjaga kedamaian, apalagi ini bulan puasa.
Komentar
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Tawuran Antarkampung di Ambon Meletus usai Pelajar Tewas: Belasan Rumah hingga Kantor Desa Dibakar!
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru