Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu, Tri Sasono, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa Amien Rais. Amien diduga menerima dana aliran korupsi yang terkuak dalam persidangan kasus korupsi alkes dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti fadilah Supari
"KPK tidak boleh segan dan takut untuk memeriksa Amien Rais. Sebab jika sampai KPK tidak memeriksa Amien Rais yang menerima aliran dana korupsi maka kredibilitas KPK akan hancur dimata publik nantinya," kata Tri di Jakarta, Jumat (2/6/2017).
Menurut Tri, selama ini Amin Rais dikenal sebagai tokoh nasional yang sangat vokal terhadap pemberantasan korupsi. Oleh sebab itu, seharusnya Amien juga harus mengambil inisiatif untuk mendatangi KPK.
"Ini penting untuk menjelaskan atas pengungkapan dirinya menerima Dana hasil korupsi Alkes di dalam sidang pengadilan tipikor dengan terdakwa mantan menkes," jelas Amien.
Jika mantan Tokoh Reformasi 1998 tersebut terindikasi kuat menerima dana hasil korupsi, maka KPK juga diminta untuk berani segera menahan Amien Rais. Sebab bukan tidak mungkin ada peran Amien Rais dalam kasus dugaan korupsi alkes hingga mendapat bagian dana dari hasil korupsi tersebut.
"Jangan terlalu lama sebab nanti bisa menjadi politisasi terhadap KPK," tutup Tri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting