Ketua Dewan Kehormatan Partai PAN Amien Rais. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Wakil Ketua Umum DPP PAN Mulfachri Harahap berharap Amien Rais tidak terbukti menerima transfer uang secara ilegal dari pengadaan alat kesehatan dari pengadaan alat kesehatan untuk mengantisipasi kejadian luar biasa tahun 2005 pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan.
"Sering kali dalam kasus KPK beberapa nama disebut kemudian hilang. Mudah-mudahan seperti itu," kata Mulfachri dihubungi Suara.com, Kamis (1/6/2017).
Dalam sidang pembacaan tuntutan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (31/5/2017), pendiri PAN itu disebut menerima uang sampai enam kali sebesar Rp600 juta dari oknum di Sutrisno Bachir Foundation.
Mulfachri yang merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR yakin dana yang diberikan dari yayasan kepada Amien Rais berasal dari sumber yang halal.
"Saya yakin itu bukan dari hasil kejahatan sebagaimana yang disangkakan pada Siti Fadilah. Saya yakin dananya bukan itu dan Pak Amien tidak tahu soal itu 1000 persen saya yakin karena toh bukan dari Bu Siti Fadilah tapi dari yayasan," katanya.
Mulfachri menerangkan Sutrisno Bachir merupakan pengusaha yang dermawan. Menurut dia wajar jika yayasan tersebut sering memberikan bantuan kepada tokoh-tokoh nasional untuk kegiatan sosial.
"Mas Tris (Sutrisno Bachir) ini pengusaha yang kita kenal ringan kanan membantu tokoh-tokoh yang punya gagasan, ide dan spirit untuk memperjuangkan hal yang sama dengan apa yang dia pikirkan, kegiatan sosial yang memang membutuhkan pendanaan yang tidak bisa dipenuhi tokoh-tokoh itu sendiri," kata Mulfachri.
Mulfachri meyakiniuang yang diterima Amien Rais tidak diselewengkan.
"Kalau pun ada uang yang sampai ke Pak Amien beliau tidak gunakan uang tersebut untuk kegiatan pribadi. Pak Amien orang yang hidup sederhana. Tidak bermewah-mewahan. Kalaupun ada, saya yakin uang itu untuk kegiatan sosial," ujar dia.
"Sering kali dalam kasus KPK beberapa nama disebut kemudian hilang. Mudah-mudahan seperti itu," kata Mulfachri dihubungi Suara.com, Kamis (1/6/2017).
Dalam sidang pembacaan tuntutan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (31/5/2017), pendiri PAN itu disebut menerima uang sampai enam kali sebesar Rp600 juta dari oknum di Sutrisno Bachir Foundation.
Mulfachri yang merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR yakin dana yang diberikan dari yayasan kepada Amien Rais berasal dari sumber yang halal.
"Saya yakin itu bukan dari hasil kejahatan sebagaimana yang disangkakan pada Siti Fadilah. Saya yakin dananya bukan itu dan Pak Amien tidak tahu soal itu 1000 persen saya yakin karena toh bukan dari Bu Siti Fadilah tapi dari yayasan," katanya.
Mulfachri menerangkan Sutrisno Bachir merupakan pengusaha yang dermawan. Menurut dia wajar jika yayasan tersebut sering memberikan bantuan kepada tokoh-tokoh nasional untuk kegiatan sosial.
"Mas Tris (Sutrisno Bachir) ini pengusaha yang kita kenal ringan kanan membantu tokoh-tokoh yang punya gagasan, ide dan spirit untuk memperjuangkan hal yang sama dengan apa yang dia pikirkan, kegiatan sosial yang memang membutuhkan pendanaan yang tidak bisa dipenuhi tokoh-tokoh itu sendiri," kata Mulfachri.
Mulfachri meyakiniuang yang diterima Amien Rais tidak diselewengkan.
"Kalau pun ada uang yang sampai ke Pak Amien beliau tidak gunakan uang tersebut untuk kegiatan pribadi. Pak Amien orang yang hidup sederhana. Tidak bermewah-mewahan. Kalaupun ada, saya yakin uang itu untuk kegiatan sosial," ujar dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
-
Amien Rais Makin Pedas: Jokowi dan 'Ternaknya' Bikin Dagelan Politik Soal Ijazah UGM!
-
Amien Rais Sebut Prabowo Masih Terbayang-bayang Pemerintahan Jokowi
-
Amien Rais Khawatir Prabowo Akan Digulung Jokowi Karena Orang-orang di Pemerintahannya
-
Siap Bela Jokowi, Amien Rais Sebut UGM Jadi Badut
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?