Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan polisi mengamankan barang yang diduga dicuri W. W merupakan lelaki yang diduga memperkosa dan membunuh bocah perempuan berinisial A (13) di Jalan Safir, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Penyidik sudah menemukan barang yang dicuri, tapi tersangkanya kami belum dapatkan, sedang kami cari. Saya belum dapatkan barangnya apa," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (7/6/2017).
Argo juga belum dapat menjelaskan lebih rinci jenis barang bukti penting tersebut.
"Saya belum dapatkan informasi yang jelas yang penting barangnya sudah diambil sama penyidik dari Jakarta Barat ya," katanya. "(Berkaitan dengan) korban, namanya pencurian dari rumah korban."
Polisi sangat berhati-hati menangani kasus ini. Polisi belum dapat menyimpulkan motifnya.
"Penyidik sudah menemukan barang yang dicuri, tapi tersangkanya kami belum dapatkan, sedang kami cari. Saya belum dapatkan barangnya apa," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (7/6/2017).
Argo juga belum dapat menjelaskan lebih rinci jenis barang bukti penting tersebut.
"Saya belum dapatkan informasi yang jelas yang penting barangnya sudah diambil sama penyidik dari Jakarta Barat ya," katanya. "(Berkaitan dengan) korban, namanya pencurian dari rumah korban."
Polisi sangat berhati-hati menangani kasus ini. Polisi belum dapat menyimpulkan motifnya.
W saat ini juga belum bisa diamankan petugas. Polisi telah mengantongi data tentang W. Dia sekarang sedang diburu.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu (3/5/2017) sekitar pukul 18.30 WIB. Korban pertamakali ditemukan kakeknya. Saat ditemukan, posisinya korban tergeletak di kamar dengan tangan dan kaki diikat.
Menurut hasil pemeriksaan fisik, polisi menemukan luka benturan di kepala dan kemaluan bocah tersebut terdapat bercak darah.
Pelaku diduga memperkosa bocah itu sebelum membunuhnya.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu (3/5/2017) sekitar pukul 18.30 WIB. Korban pertamakali ditemukan kakeknya. Saat ditemukan, posisinya korban tergeletak di kamar dengan tangan dan kaki diikat.
Menurut hasil pemeriksaan fisik, polisi menemukan luka benturan di kepala dan kemaluan bocah tersebut terdapat bercak darah.
Pelaku diduga memperkosa bocah itu sebelum membunuhnya.
Di rumah tersebut, A tinggal bersama ayah, saudara kembar, ibu tiri, adik tiri, dan kakek.
Komentar
Berita Terkait
-
Mantan Kapolres Ngada Fajar Widyadharma Hadapi Vonis, DPR Desak Hukuman Maksimal
-
Miris! Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Seksual: Ibu dan Ayah Tiri Terlibat
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Ibu Sampai Kirim Surat ke Presiden, Ini Alasan Kasus Kekerasan Seksual Anak TKW di Pontianak Mandek!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!