Suara.com - Gara-gara melontarkan perkataan kasar terhadap aparat kepolisian melalui media sosial, pemuda berusia 19 tahun berinisial NM di Kota /Provinsi Gorontalo harus digelandang ke kantor polisi setempat.
“Dia sudah kami panggil sebagai untuk dimintakan keterangan, terutama mengonfirasmi tulisannya. Kami juga sudah memintakan keterangan satu saksi yang juga anggota kepolisian,” kata Kapolres Gorontalo Kota Ajun Komisaris Besar Yan Budi Jaya, Rabu (7/6/2017).
Kasus ini bermula ketika warga Kelurahan Tenilo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo itu merasa kesal terhadap polisi karena sepeda motor adiknya ditilang dalam operasi cipta kondisi.
Melalui akun Facebook miliknya, NM mengumbar tantangan yang disertai perkataan tidak pantas. Semua tulisan yang diunggah per Minggu (4/6/2016) pekan lalu itu menggunakan bahasa daerah.
”Hei polisi yang kerap menangkap motor malam hari, di mana kalian? Kalian tidak ada uang ya makanya menangkapi motor tengah malam begini,” tulis NM.
Dalam tulisan tersebut, NM juga meminta polisi yang menilang adiknya berhati-hati. Sebab, ia dan adiknya adalah cucu mantan kapolres.
Selain itu, NM juga membubuhkan foto pistol rakitan dalam unggahannya tersebut.
Tak disangka, tulisan itu Status yang diunggahnya pada Minggu (4/6/2017) itu ramai direspons masyarakat, termasuk anggota kepolisian.
Baca Juga: Giring Anggap Istrinya Lebih Cantik dari Gal Gadot
”Kekinian, kasus itu masih dalam penyelidikan. Sementara kami menduga perbuatannya termasuk penyebaran ujaran kebencian,” tandas Yan Budi.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang