Suara.com - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, mengamankan seorang remaja berinisial BBS (15) di Kaliabang, Kecamatan Bekasi Utara, atas postingannya di media sosial Facebook yang mengandung unsur penistaan agama.
"BBS saat ini sudah kita amankan di Mapolsek Bekasi Utara untuk pemeriksaan setelah yang bersangkutan kita amankan dari rumahnya di Kaliabang, Jumat (2/6)," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Hero Bahtiar di Bekasi, Senin (5/6/2017) dikutip dari Antara.
Menurut dia, upaya pengamanan terhadap BBS itu dilakukan pihaknya setelah polisi setempat menerima infromasi warga yang merasa tersinggung dengan postingan BBS di akun Facebook.
Warga dari kalangan organisasi masyarakat itu sempat mendatangi rumah BBS setelah salah satu dari mereka melapor kepada Polsek Bekasi Utara atas postingan yang dianggap menistakan salah satu umat beragama.
"Kasus ini tidak bisa dikategorikan sebagai tindakan persekusi sebab belum ada intimidasi dari ormas tersebut. Kami segera mendatangi lokasi dan mengamankan remaja itu," katanya.
Kasus yang dialami BBS tidak bisa digiring kepada opini persekusi sebab kasusnya masih prematur atau belum sempat menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
"Memang ada banyak warga yang datang ke rumah BBS minta pertanggungjawaban atas postingan itu, tapi upaya lain si anak belum terlampau jauh," katanya.
Dikatakan Hero, kasus BBS berbeda dengan yang dialami Mario Alvian (15) warga Cipinang Muara, Jakarta Timur, yang baru-baru ini diprotes Ormas Front Pembela Islam (FPI).
"Kalau kasus Mario ada perbuatan intimidasi bahkan kekerasan pada yang bersangkutan. Kalau BBS tidak sampai ke sana karena baru pada tahap mediasi dan massa meminta kasusnya ditangani secara hukum," katanya.
Baca Juga: Patah Hati ? Sumbangkan Barang Mantan Anda ke Museum Ini!
Dari hasil penyidikan kepolisian terhadap BBS, kata dia, yang bersangkutan telah mengaku bahwa postingan itu hanya iseng spontanitas di kolom komentar Facebook saat berdialog dengan pemilik akun lain.
"Memang ada konten yang bermuatan penghinaan pada salah satu umat beragama, namun kami tengah menyelesaikannya secara hukum," katanya.
Polisi telah melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) setempat untuk menangani kasus yang menimpa BBS.
"Kami berkesimpulan, ini adalah kenakalan remaja yang tidak disadari pelaku. BBS menangis terkejut saat menyadari dampaknya dan menyesali perbuatan bodohnya," katanya.
Pihaknya pun memutuskan untuk mengembalikan BBS kepada keluarganya setelah menerima pembinaan dari polisi dan KPAI.
"BBS kita kembalikan pada orang tuanya, namun kasus ini terus berjalan dengan bukti awal copy layar ponsel yang bersangkutan. BBS sudah didampingi KPAI," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit
-
Diungkap Bu RT, 11 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
-
Tancap Gas Kumpulkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Ini Arahan Prabowo!
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding