Suara.com - Samsudin (52), nelayan yang dilaporkan hilang sejak Minggu (11/6/2017) subuh, akhirnya ditemukan. Nelayan tersebut berhasil diselamatkan di tengah laut sekitar 40 mil dari kawasan Ujong Raja Nagan Raya.
Warga Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, ini, pamit pergi melaut sejak Minggu pukul 05.00 WIB menggunakan kapal dompeng berwarna biru dan hijau. Pukul 10.00 WIB, Samsudin biasanya sudah kembali ke rumah, namun hingga tengah malam belum juga pulang.
Kantor SAR Banda Aceh yang mendapatkan laporan ini pada Minggu pukul 23.00 WIB segera mengerahkan personil Pos SAR Meulaboh untuk mencari korban.
Dengan menggunakan rigid inflatable boat (rib) personil Pos SAR Meulaboh bersama dengan BPBD Aceh Barat melakukan penyisiran mulai dari Kuala Padang Serahet, Aceh Barat, menuju Ujong Meuraja, Nagan Raya.
Setelah menyisir selama hampir tiga jam korban akhirnya ditemukan. Diketahui mesin kapal yang korban gunakan mengalami kerusakan sehingga terombang ambing di tengah laut.
Sementara itu, seorang nelayan asal Lamongan hilang saat melaut di sekitar perairan Kedonganan sejak hari Kamis.
Informasi tersebut baru diterima Basarnas Kantor SAR Denpasar pada Senin (12/6/2017) sekitar pukul 11.40 Wita. Informasi awal diterima dari salah seorang wartawan, namun informasinya masih berupa keterangan singkat nelayan setempat.
Selanjutnya melakukan koordinasi dengan potensi SAR, dan didapat data identitas korban serta kronologis kejadian. Saat dihubungi, salah seorang anggota Pos AL Kedonganan memberikan identitas nelayan nahas tersebut atas nama Wawan (28) dan beralamat sementara di Desa Kedonganan. Menurut keterangan dari pihaknya, bahwa pada hari Minggu seorang saksi bernama Robert sempat melihat ada mayat mengapung di sekitar Perairan Kedonganan, namun tak dapat menjangkaunya.
Pos AL Kedonganan sebelumnya telah berupaya melakukan pencarian, namun hingga hari ke empat hasilnya masih nihil. Pagi hari hingga pukul 10.00 Wita penyisiran dilakukan hingga Pantai Seseh, namun belum juga ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Sekitar pukul 12.20 Wita, Kantor SAR Denpasar memberangkatkan 1 tim rescue berjumlah 16 personil menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Upaya pencarian diawali dengan menyisiri perairan dari Kedonganan menuju arah landasan Bandara Ngurah Rai. Sebanyak 4 unit rubber boat dikerahkan mencari disekitar lokasi tubuh Wawan terlihat terakhir kalinya. Di tempat yang berbeda yakni Pantai Patra telah di standby-kan 1 unit jet ski yang siap meluncur jika sewaktu-waktu diperlukan untuk mendukung upaya pencarian. Pada pukul 14.30 Wita jet ski akhirnya bergerak hingga Perairan Pondok Pemuda. Potensi SAR lainnya yang terlibat diantaranya Polair Kedonganan dan nelayan setempat. Namun hingga petang pukul 18.00 Wita tim SAR gabungan belum juga berhasil menemukan korban. Hari ini pencarian difokuskan di sekitar perairan Kedonganan dekat Bandara Ngurah Rai.
Operasi SAR dihentikan sementara waktu, dan kembali dilanjutkan besok dengan rencana area pencarian ke arah barat dari Perairan Kedonganan, sesuai dengan perhitungan kondisi arus dan angin.
Berita Terkait
-
Momentum Hari Maritim Dunia, Komunitas Pesisir Disasar Program CSR Berkelanjutan
-
Kemeriahan Pesta Nelayan Mamuju, Sulawesi Barat
-
Rezeki Nomplok! Detik-detik Nelayan Karawang Serbu Kontainer Mie Instan yang Jatuh ke Laut
-
Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing, Ini Penampakannya
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi
-
Pemprov DKI Luncurkan Ambulans Listrik Pertama, Pramono: Ini Jadi Model Awal Transisi Energi
-
Beda Jalan dengan 18 Gubernur, Pramono Anung Beberkan Alasan Tak Protes Anggaran Dipangkas Rp15 T
-
Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat Rasakan Digitalisasi Berkat Listrik Masuk Desa