Suara.com - Turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 sudah memasuki babak ketiga. Banyak kejutan terjadi pada laga yang berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada 12-18 Juni 2017.
Tidak hanya itu, banyak hal menarik pula selama pagelaran berhadiah total 1 juta dolar AS (sekitar Rp13 miliar) ini bergulir.
Salah satunya terkait kehadiran para pebulutangkis cantik dari mancanegara. Kemunculan mereka mendapatkan perhatian tersendiri dari para penonton yang hadir langsung.
Salah satunya pebulutangkis asal Jepang, Nozomi Okuhara. Perempuan kelahiran Nagano Prefecture, Jepang, 13 Maret 1995, ini selain memiliki paras cantik, namun juga berprestasi.
Diantara prestasi besarnya adalah saat meraih perunggu pada Olimpiade 2016 Rio de Janerio sektor tunggal putri.
Di samping itu, dia juga tercatat pernah meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Junior 2012.
Sayangnya, langkah Nozomi di BCA Indonesia Open sudah terhenti di babak kedua, Kamis (15/6/2017). Dia dikalahkan rekan senegaranya Akane Yamaguchi dengan skor 21-15, 19-21, dan 15-21.
Nozomi mengaku sangat senang berlaga di BCA Indonesia Open 2017. Menurutnya, suporter tuan rumah sangat ramah dan membantunya meningkatkan motivasi untuk memenangi pertandingan.
"Suporter di Indonesia baik dan kasih semangat. Perasaan saya bisa seperti dapat hadiah. Saya sempat dapat kenang-kenangan tahun lalu, tahun ini saya dapat album foto," ungkapnya.
Baca Juga: Rahasia Pebulutangkis Cantik Korsel Singkirkan Wakil Indonesia
Pebulutangkis lain yang tidak kalah cantiknya adalah Nichaon Jindapon. Sama seperti Nozomi, Nichaon juga mendapat perhatian 'khusus' dari suporter di Tanah Air.
Di samping kecantikan wajahnya, perempuan berkebangsaan Thailand ini juga berprestasi. Diantaranya saat mengantarkan negaranya meraih perak pada nomor tim putri Asian Games 2010 Guangzhou, Cina.
Kiprahnya di BCA Indonesia Open pun terus berlanjut usai kalahkan Saina Nehwal lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-15, 6-21, dan 21-16.
Ini merupakan kali pertama baginya mengalahkan peraih perunggu Olimpiade 2012 London, Inggris.
"Pada laga tadi saya hanya mencoba memberikan yang terbaik karena saya belum pernah mengalahkan dia. Kemenangan ini sangat luar biasa," jelas perempuan berusia 26 tahun.
Tag
Berita Terkait
-
Sukses Jadi Serial Populer, Last Samurai Standing Season 2 Resmi Diproduksi
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari