Suara.com - Presiden Joko Widodo mengeluhkan pengembangan jenis komoditas yang ditanam sebagai unggulan di daerah-daerah yang terlalu monoton dan tidak bervariasi.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo setelah meresmikan Jembatan Gantung Kali Galeh yang berada di Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu.
Ia memberikan contoh kakao, di mana pernah membludak namun sempat mengalami penurunan harga yang cukup drastis.
"Sekarang diwajibkan ada industri kakao di sini, buat industri cokelat. Kebun kakao tidak dikembangkan sehingga antara 'supply' dan 'demand' enggak seimbang sehingga kita impor kakao. Kan enggak boleh seperti itu harusnya daerah yang memang siap ditanami kakao tanam, kopi tanam," ujar Presiden.
Peluang-peluang dalam komoditas unggulan ini harus dapat dilihat oleh para kepala daerah. Mengingat orang yang dinilai memahami karakter wilayahnya adalah wali kota, bupati dan gubernur daerah tersebut.
"Jangan misalnya masyarakat diajak nanam sawit, begitu harga jatuh ya jatuh semua, nanam karet harga jatuh, ya jatuh. Mana yang menguntungkan mana tidak, petani diajak ke sana (diskusi). Kalau ada yang lebih baik, menjanjikan, tanam itu. Kita terlalu lama berpikir linier rutinitas," ujar Presiden.
Turut mendampingi Presiden di antaranya Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka