Suara.com - Jumat (16/6/2017) kemarin, sekelompok orang melakukan 'aksi koboy' di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat. Salah seorang dari mereka melepaskan beberapa kali tembakan menggunakan senjata air softgun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan hingga kini polisi masih dalam penyilidikan dan memeriksa saksi yang menyaksikan kejadian itu.
"Masih memeriksa saksi-saksi. Kira-kira kenal nggak dengan pelaku yang melakukan," kata Argo saat dihubungi, Minggu (18/6/2017).
Salah satu saksi yang diperiksa yaitu satpam yang berjaga-jaga di tempat kejadian. Satpam tersebut sempat komunikasi dengan sejumlah pelaku.
"Kira-kira itu (pelaku) siapa?" ujar Argo.
Argo belum bisa memberi kepastian terkiat identitas pelaku, orang-orang dari internal Partai Golkar atau orang lain.
"Kita belum tahu permasalahan internal partai ya. Kami melihat dari kejadiannya saja itu. Seperti apa kejadiannya itu," tutur Argo.
Menurut Argo, jika terbukti, pelaku dapat dijerat dengan pasal pidana.
"Kan kami lihat, itu bisa dikenakan UU darurat bisa, nanti senjatanya akan kami chek," kata Argo.
Baca Juga: Politisi Golkar, PDIP, Hanura, Nasdem Pimpin Pansus Angket KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik