Suara.com - Polres Jakarta Pusat mulai meminta keterangan para saksi terkait kebakaran yang terjadi di ruang rapat Pansus C, Gedung Nusantara 2 DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB Menurut keterangan Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kompol Suyatno, ada empat saksi yang dimintai keterangan yakni Eko ( mandor pekerja AC), Ilham (Danru Pamdal ), Lukman (Pamdal ) dan Gimin ( pekerja AC ).
"Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik dari ruang rapat Pansus C gedung Nusantara 2 DPR RI, dan masih dalam penyelidikan," kata Suyatno.
Berdasarkan kronologis kejadian, api mulai menjalar pada jam 01.30 WIB, Minggu, tanggal 18 Juni 2017, di ruang rapat Pansus C, Gedung Nusantara, Komplek DPR RI.
"Asal api diduga korsleting listrik dari ruang rapat Pansus C, di dalam plafon tersebut, dan pertama diketahui oleh pekerja AC bernama Gimin selanjutnya di laporkan ke mandornya bernama Eko," kata Suyatno.
Setelah kunci pintu ruang rapat dibuka, terdapat kepulan asap di plafon. Dan api dalam ruang rapat tersebut dapat dipadamkan jam 02. 30 WIB, katanya.
"Dengan menggunakan alat pemadam kebakaran dan hydran gedung tersebut dan dikerahkan 15 unit Damkar pimpinan Syarifudin. Namun mobil Damkar belum sempat menyemprot air api sudah padam," kata Suyatno.
Tidak ada korban manusia dalam kebakaran tersebut, sementara kerugian akibat kebakaran itu masih ditaksir.
Saat ini tempat kejadian sudah diamankan, dan polisi masih mencari barang bukti serta menghubungi Puslabfor untuk olah tempat kejadian perkara. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
7 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai