Suara.com - Dua terduga teroris yang dibekuk Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) di wilayah Jawa Timur, Senin (19/6/2017), diklaim pernah ikut berperang dengan gerombolan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.
Kedua terduga teroris yang dimaksud ialah SM dan ATM. SM dibekuk terlebih dulu di Kota Malang, Senin sekitar pukul 7.30 WIB.
Sementara ATM ditangkap di rumah indekosnya, Tanah Merah II, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya, sekitar pukul 12.00 WIB.
“Informasi yang kami dapat, SM misalnya, pernah bertempur dengan ISIS di Suriah. Dia baru kembali ke Indonesia tahun 2014,” tutur Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar Yade Setiawan Ujung, Senin.
Yade menuturkan, motif SM berperang ke Suriah sebenarnya bukan sekadar ideologi melainkan keuntungan ekonomis.
SM berangkat ke Suriah karena dijanjikan oleh ISIS mendapat gaji bulanan senilai jutaan rupiah. Tapi, bukan ISIS namanya kalau tidak menggunakan “akal-akalan” untuk menghasut orang berperang.
“Sesampainya di Suriah, SM mengakui kecewa. Sebab, janji ISIS untuk menggaji dirinya jutaan rupiah tak dipenuhi. Dia cuma dapat uang setara Rp600.000 per bulan,” tuturnya.
SM, kata dia, berangkat ke Suriah melalui jalur dari Kabupaten Malang ke Kota Surabaya. Lalu ia beserta tiga orang lainnya diberangkatkan dari Jakarta ke Turki sebagai gerbang masuk ke wilayah ISIS di Suriah.
SM adalah satu-satunya dari rombongannya yang pulang ke Indonesia karena kecewa hanya mendapat Rp600 ribu per bulan dari ISIS. Ia pulang setelah setahun berperang.
Baca Juga: Video Latihan Teroris Indonesia Tersebar di Youtube
Sementara tiga anggota rombongannya diketahui sudah mati di Suriah. “Sejak dia pulang, kami terus intai seluruh aktivitasnya,” tukas Yade.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian