Suara.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji meminta Pekerja Harian Lepas khusus kebersihan atau pasukan oranye, tidak berlama-lama di kampung halaman saat libur Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
Isnawa mengatakan dari seluruh PHL Lingkungan Hidup, hanya 30 persen yang mudik saat lebaran.
"Betul, bahwa libur lebaran banyak petugas PPSU atau PHL serta tukang gerobak (sampah) yang pulang kampung. Tapi kepada pasukan oranye saya tetap minta mereka tidak berlama-lama di kampung dan harus cepat kembali ke Jakarta," kata Isnawa kepada Suara.com, Selasa (20/6/2017).
Isnawa mengakui saat lebaran pasti banyak sampah yang menumpuk di pemukiman dan fasilitas umum. Untuk mengantisipasi, dia telah meminta Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup menyiagakan tim penyisiran sampah.
"Termasuk petugas UPK (unit pengelola kegiatan) badan air untuk monitor sampah kali, sungai, waduk, dan danau," ujar Isnawa.
Dia meminta masyarakat tak khawatir dengan persoalan sampah yang tidak diangkut saat lebaran nanti. Sebab, banyak pasukan oranye yang tidak mudik tahun ini karena mereka warga asli Jakarta, dan PHL yang non muslim tetap akan bekerja saat lebaran.
"Kita optimalkan 40-an road sweeper (mobil pembersih jalan). Lebih dari 700 gerobak motor. Hal ini untuk memastikan Jakarta akan tetap dalam kondisi bersih," kata Isnawa.
Dia mengungkapkan, road sweeper tetap akan dioperasikan setiap harinya dari pukul 00.00 WIB sampai dengan 05.00 WIB, khususnya di jalan protokol, fly over, underpass, dan jalur busway.
"Tapi kalau kondisi Jakarta lengang akan kita gunakan pagi jelang siang di jalur-jalur rawan sampah," kata dia.
Baca Juga: 5 Titik Ini Perlu Diwaspadai saat Mudik Lewat Tasikmalaya-Ciamis
Lebih jauh, ia memastikan volume sampah warga saat lebaran, mulai H-5 sampai dengan H+5 lebaran menurun. Sebab, banyak warga yang masih berada di kampung halaman.
"Sampah cenderung turun seiring banyak warga pulang kampung dan libur bersama. Aktivitas kantor juga sepi. Biasanya 7.000 ton per hari, saat lebaran bisa hanya 2.300 sampai dengan 2.700 ton perhari sampai ke Bantargebang," jelas dia.
Untuk memastikan sampah di rumah-rumah bisa diangkut, Isnawa meminta warga menaruhnya dengan kantong plastk dan di taruh dekat pagar. Hal ini untuk memudahkan petugas mengambil sampah.
"Selain hindari berantakan dan lalat, hal ini akan memudahkan pengambilan sampah oleh petugas pasukan oranye, PHL, serta PPSU," ujar Isnawa.
Berita Terkait
-
5 Titik Ini Perlu Diwaspadai saat Mudik Lewat Tasikmalaya-Ciamis
-
Jakarta Punya Tim 3 Pilar Selama Warganya Mudik
-
Lebih Baik Mana, Sewa Mobil atau Beli Mobil Bekas untuk Mudik?
-
Gubernur Djarot Kantongi Uang Operasional Rp4 Miliar Tiap Bulan
-
Bikin Haru, Indy Barends dan Anak Tangisi Kepergian ART Mudik
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum