Suara.com - Sejak masa Platon di Yunani arkais, sistem demokrasi dianggap cacat sejak lahir. Sebab, sejak kemunculannya, sistem itu memberi peluang bagi siapa pun untuk berkuasa. Tak peduli baik atau jahat, kompeten atau tidak. Maka, jangan terburu-buru menghakimi Vicky Prasetyo yang bersiap maju di Pilkada Bekasi.
Ada banyak atribut yang disematkan kepada Vicky Prasetyo. Dia adalah mantan narapidana dalam kasus penipuan.
Tapi, sebelum dipenjara, sosok itu mengagetkan banyak pihak saat sesi wawancara menjelang pernikahannya—yang akhirnya tak jadi—dengan penyanyi dangdut Zaskia Gotik beberapa tahun silam. Sebab, dalam wawancara itu, banyak kata-kata tak sesuai makna asli tersembur dari mulutnya.
Kekinian, setelah keluar dari penjara, Vicky menjadi selebriti yang selain terkenal karena diksi-diksi anehnya, juga lantaran minatnya pada politik.
Termutakhir, ia memberanikan diri mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Bekasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Niat itu kali pertama terungkap ke publik ketika Vicky melalui akun Instagram, @vickyprasetyo777, Sabtu (3/6/2017),mengunggah fotonya tengah berpose dengan kedua jari telunjuk mengarah ke atas.
Foto tersebut dilengkapi juga alasan singkat dirinya akan maju di Pilkada Bekasi.
"Vicky Prasetyo. Jika orang suci memiliki masa lalu maka pendosa berhak atas masa depan. Calon Walikota Bekasi'," tulis Vicky.
Banyak pihak kala itu menganggap niat Vicky hanya untuk menaikkan pamornya di dunia hiburan. Tapi, niatnya itu ternyata benar-benar tulus.
Persis dua pekan setelah gebrakannya di Instagram, Vicky benar-benar mendaftar sebagai bakal calon wali kota ke Partai Amanat Nasional (PAN)—partai yang selama ini dikenal mengakomodasi artis-artis berpolitik.
Tidak main-main, dalam rangka ikut pilkada, Vicky memunyai moto yang terkesan ‘sangar’: “revolusi tanpa batas untuk cinta dan kasih sayang.”
Ketika diwawancarai Senin (19/6) awal pekan ini, Vicky menuturkan ingin ikut pilkada karena mau “merevolusi” Bekasi.
Ia mengatakan, Bekasi tengah mengalami krisis berkepanjangan yang disebabkan adanya konflik.
"Aku sih lebih mengikis pada humanisnya [sic] saja. Ketersentuhan hatinya [sic] atau mengenai hal-hal yang menyangkut daerah. Kalau krisis tentang permasalahan hati penduduknya [sic], itu butuh pendekatan. Aku akan jadikan Bekasi menjadi kota damai dengan cinta kasih sayang," tuturnya.
Berita Terkait
-
Dari Gladiator ke Pengusaha: Vicky Prasetyo Investasi 23 Vila Mewah di Wonosobo!
-
Komika Obi Mesakh Protes Pelayanan Publik di Bekasi: Masa Ngurus KTP Hilang Kuota Sehari 10 Sih
-
Vicky Prasetyo Ngaku Pernah Dibayar Rp1,8 Miliar Cuma untuk Pura-Pura Pacaran
-
Penyesalan Terdalam Vicky Prasetyo: Malu ke Anak hingga Akui 20 Kali Nikah Settingan
-
Vicky Prasetyo Dikabarkan Rogoh Kocek Rp 1,5 Miliar Bantu Nunung Buka Usaha Kuliner
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!