Suara.com - Watini (32), penyandang disabilitas asal Purbalingga, Jawa Tengah, menceritakan pengalaman suka duka mudik menggunakan bus ke kampung halaman.
Dia menceritakan rasa dukanya dulu. Ketika itu, ban bus yang dia tumpangi meletus di tengah jalan. Lalu, semua penumpang terpaksa harus pindah kendaraan lain dan momentum itulah yang membuat susah.
"Kalau ban meletus kami turun. Dan saat kami mencegat mobil banyak yang nggak mau (angkut)," ujar Watini yang menggunakan kursi roda di acara pemberangkatan mudik bareng yang diselenggarakan Bank Syariah Mandiri di Wisma Mandiri, Thamrin, Jakarta, Jumat (23/6/2017).
Ketika ada bus yang mau mengangkut pun, muncul kesulitan baru lagi. Yaitu ketika dia naik dengan kursi roda.
"Tahun lalu waktu saya naik bus saja, kursi roda saya aja lebih gede dari pintu bus jadi saya mesti digendong dulu untuk masuk," kata Watini.
Itu sebabnya, Watini mengapresiasi program mudik bareng yang mempertimbangkan kebutuhan bagi penyandang disabilitas.
"Alhamdulillah. Kita seneng ada mobil akses penyandang disabilitas agar kita bisa mudik ke kampung halaman," kata dia.
Hal senada dikatakan Rubini (35), penyandang disabilitas asal Kebumen.
Hampir setiap kali mudik, dia merasa kesulitan ketika hendak naik ke dalam bus di terminal. Soalnya, tidak ada fasilitas pendukung untuk itu.
"Saya sulit mencapai terminal bus untuk pulang kampung karena nggak ada kendaraan yang bisa angkut saya kesana. Dan ketika saya disana, saya juga kesulitan bawa barang untuk naik bus jadi saya butuh orang untuk membantu saya," kata Rubini.
Ia pun menyambut baik program mudik bareng bagi penyandang disabilitas, seperti yang diselenggarakan Bank Syariah Mandiri. Program ini tidak hanya mengantarkan pemudik tapi juga menjemput pemudik untuk kembali ke Jakarta.
"Saya senang mudik kali ini, karena saya diantar pulangnya dan saya dijemput lagi," kata dia.
Berita Terkait
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Geram Mobil Patwal Parkir di Jalur Disabilitas, Seruan Joko Anwar: Ayo Normalisasi Tegur Seperti Ini
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?
-
Akses Keuangan bagi Penyandang Disabilitas Masih Terbatas: 75 Persen Tak Punya Rekening Bank
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!