Suara.com - Relawan Taruna Siaga Bencana dari Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, membuka dapur umum untuk melayani pemudik yang akan menggunakan kapal jurusan Sapeken, Pulau Madura.
"Relawan menyediakan konsumsi gratis kepada mereka yang harus menunggu keberangkatan cukup lama dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jumat (23/6/2017).
Pemerintah daerah, kata dia, mendukung penuh program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim sehingga saat mengetahui ada beberapa kendala, pihaknya langsung menyiapkan langkah-langkah pendukung.
"Di antaranya dengan bantuan teman-teman relawan Tagana di bawah koordinasi Dinas Sosial untuk membuka dapur umum di Pelabuhan Tanjungwangi. Dapur umum ini menyediakan makanan bagi pemudik," ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Kusiyadi menjelaskan pada 21 Juni disediakan 800 pak dan keesokan harinya 500 pak.
"Penurunan jumlah makanan karena sebagian penumpang sudah berangkat. Makanan itu dibagikan pas sahur dan buka puasa," katanya.
Selain itu, tim kesehatan dari Dinas Kesehatan ikut membantu memeriksa kondisi tubuh para pemudik yang sempat menginap beberapa hari di pelabuhan.
Untuk anak-anak, relawan Tagana menyiapkan tambahan asupan gizi, seperti susu dan bubur kacang hijau.
Kusiyadi menjelaskan, kekinian, antrean panjang pemudik menuju Pulau Sapeken mulai terurai. Kapal yang sempat rusak sudah beroperasi.
Baca Juga: Ratna Sarumpaet Senang Sekali Dikaruniai Cucu Perempuan
"Hari ini sudah ada dua kapal yang datang, jadi pemudik bisa diberangkatkan lebih banyak. Karena sudah terurai dan lancar, dapur umum sudah kami hentikan. Tapi petugas kesehatan tetap ada di pelabuhan," katanya.
Program mudik gratis Banyuwangi-Sapeken, Madura digelar Pemprov Jatim. Pendaftaran dibuka sejak 5 Juni 2017 di Pelabuhan Tanjungwangi dengan pemberangkatan pada 19, 21, 23, 27 Juni serta 1 dan 3 Juli, masing-masing pemberangkatan menggunakan kapal berkapasitas 150 orang.
Program itu diminati banyak warga dari beberapa daerah bagian timur Jawa Timur, seperti Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi.
Sebagian warga langsung datang ke pelabuhan meski belum mendaftar sehingga terjadi antrean cukup panjang.
Apalagi, sempat ada kerusakan mesin kapal yang menunda keberangkatan beberapa saat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik