Suara.com - Kementerian Luar Negeri RI menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan bom di Quetta dan Parachinar, Pakistan. Teror bom itu mengakibatkan setidaknya 25 orang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka.
Hingga berita ini disiarkan, Sabtu (24/6/2017), tidak ada laporan mengenai adanya WNI yang menjadi korban dalam serangan bom tersebut.
Sebelumnya, serangan bom menewaskan hampir 30 orang di Pakistan pada Jumat (23/6/2017). Satu bom mobil bunuh diri menewaskan setidak-tidaknya 13 orang di Quetta dan dua ledakan lagi menewaskan sedikitnya 15 orang di Parachinar.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Islamabad terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat untuk mendapatkan perkembangan informasi terakhir. Berdasarkan catatan KBRI Islamabad, terdapat 955 WNI di Pakistan.
Pemerintah Indonesia mengecam dua serangan bom yang terjadi di Quetta dan Parachinar, Pakistan.
Pemerintah Indonesia mengimbau WNI yang berada di Islamabad untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari wilayah-wilayah rawan dan selalu waspada serta selalu mengikuti perkembangan situasi setempat.
Bagi WNI yang memerlukan informasi, dapat memghubungi hotline KBRI Islamabad pada nomor +922832012 dan +923448544111.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta