Karyono, pedagang cilok di TPU Karet Bivak [suara.com/Sarah Andinie]
Tak semua orang memutuskan untuk mudik ke kampung di hari Lebaran. Ada yang memilih menahan kerinduan untuk bertemu keluarga demi memanfaatkan momentum Lebaran untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
Seperti pemuda bernama Karyono yang ditemui Suara.com di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jalan Karet Pasar Baru Barat, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2017).
Pemuda asal Indramayu,Jawa Barat, itu, tahu, tak banyak pedagang yang mau jualan di hari Lebaran. Sementara, banyak warga yang tak mudik yang ingin jajan.
''Pasti sedih, apalagi pas malam takbiran sama Lebaran hari pertama. Kerasa banget sepinya karena nggak bareng keluarga. Tapi, pendapatan selama Lebaran juga lumayan. Makanya, selama saya bisa kirim uang ke orangtua, ya nggak apa-apa,'' ujar Yono.
Yono mengatakan pendapatan dari berdagang cilok selama masa libur Lebaran naik berlipat-lipat.
''Kalau hari biasa, saya bikinnya cuma 25 kilogram, dapatnya paling Rp800 ribuan dan paling banyak Rp1 juta. Nah tadi saya bikin 35 kilogram selama Lebaran ini, dapatnya bisa Rp1 juta sampai Rp2 jutaan gitu. Saya mulai bikin dari jam empat Subuh, jam tujuh tadi udah jualan di sini,'' ujar Yono.
Yono biasanya berdagang di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Tapi, di hari Lebaran, dia pindah untuk sementara ke TPU Karet Bivak.
Dia pindah ke Karet Bivak karena banyak warga berziarah pada hari Lebaran.
Yono kemudian menceritakan perjalanan singkatnya merantau di Jakarta. Sebelum jadi pedagang cilok, dia berprofesi sebagai cleaning service di kantor bandara Soekarno-Hatta.
Setelah nenek meninggal dunia, dia cuti panjang. Sampai akhirnya, dia memutuskan untuk banting stir. (Sarah Andinie)
Seperti pemuda bernama Karyono yang ditemui Suara.com di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jalan Karet Pasar Baru Barat, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2017).
Pemuda asal Indramayu,Jawa Barat, itu, tahu, tak banyak pedagang yang mau jualan di hari Lebaran. Sementara, banyak warga yang tak mudik yang ingin jajan.
''Pasti sedih, apalagi pas malam takbiran sama Lebaran hari pertama. Kerasa banget sepinya karena nggak bareng keluarga. Tapi, pendapatan selama Lebaran juga lumayan. Makanya, selama saya bisa kirim uang ke orangtua, ya nggak apa-apa,'' ujar Yono.
Yono mengatakan pendapatan dari berdagang cilok selama masa libur Lebaran naik berlipat-lipat.
''Kalau hari biasa, saya bikinnya cuma 25 kilogram, dapatnya paling Rp800 ribuan dan paling banyak Rp1 juta. Nah tadi saya bikin 35 kilogram selama Lebaran ini, dapatnya bisa Rp1 juta sampai Rp2 jutaan gitu. Saya mulai bikin dari jam empat Subuh, jam tujuh tadi udah jualan di sini,'' ujar Yono.
Yono biasanya berdagang di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Tapi, di hari Lebaran, dia pindah untuk sementara ke TPU Karet Bivak.
Dia pindah ke Karet Bivak karena banyak warga berziarah pada hari Lebaran.
Yono kemudian menceritakan perjalanan singkatnya merantau di Jakarta. Sebelum jadi pedagang cilok, dia berprofesi sebagai cleaning service di kantor bandara Soekarno-Hatta.
Setelah nenek meninggal dunia, dia cuti panjang. Sampai akhirnya, dia memutuskan untuk banting stir. (Sarah Andinie)
Komentar
Berita Terkait
-
Ibunda Pingsan di Pemakaman Driver Ojol, Ratusan Rekan Sejawat Beri Penghormatan Terakhir
-
Diantar Ribuan Driver Ojol, Affan Kurniawan Korban Rantis Brimob Dimakamkan, Ibu Pingsan
-
Jelang Ramadan, TPU Karet Bivak Mulai Dipadati Peziarah
-
Berharap Berkah Para Peziarah dari Lantunan Doa di Hari Raya
-
Jelang Ramadhan, TPU Karet Bivak Dipenuhi Peziarah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima