Suara.com - Seorang anak laki-laki melakukan perjalanan sekitar 230 kilometer dari Maroko ke Spanyol dengan cara bergantung di bawah sebuah bus.
Layanan darurat kota Sevilla, Spanyol selatan, men-tweet sebuah video anak laki-laki berpakaian lusuh dibawa pergi dari sebuah bus. Bus tersebut dikabarnya berasal dari Tangier.
Anak tersebut segera dilarikan ke rumah sakit. Saat ini, anak yang nama dan usianya masih dirahasiakan dalam kondisi baik.
Seperti dilansir AFP, jurubicara polisi mengatakan jika anak tersebut merupakan warga negara Maroko. Berbeda dengan perkiraan sebelumnya, Polisi menyebut jika bus yang ditumpangi anak itu bertolak dari Tetouan, sebuah kota di Maroko.
"Bus tiba di Sevilla, dan ketika pengemudi akan membiarkan penumpang keluar, dia mencatat sesuatu yang aneh," kata juru bicara tersebut.
"Dia memanggil polisi dan petugas pemadam kebakaran, dan mereka menemukan anak laki-laki yang sedang memegangi bagian bus paling bawah," tambahnya.
Seperti diketahui, selama ini migran dari Benua Afrika mempertaruhkan nyawa mereka mencoba masuk ke Eropa melalui Spanyol guna menghindari peperangan dan pertikaian yang tidak henti. Banyak yang berusaha menyeberangi lautan Mediterania dengan perahu/kapal nelayan atau memanjat pagar perbatasan yang memisahkan wilayah Spanyol Ceuta dan Melilla dari utara Maroko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU