Suara.com - Insiden mesin bergetar yang dialami pesawat AirAsia X D7237 rute Perth-Kuala Lumpur mengundang perhatian publik. Ketika banyak kritik diarahkan terhadap pihak maskapai, seorang penumpang asal Australia yang berada di atas pesawat muncul untuk membela maskapai dan pilot.
Madeline Wright, gadis berusia 15 tahun itu, ikut mengalami insiden yang terjadi pada pesawat D7237. Lewat Facebook, Madeline memberikan kesaksian yang pada intinya meminta publik untuk tidak menyalahkan sang pilot, melainkan justru memberikan pujian karena telah melakukan yang terbaik untuk membawa pesawat dan 359 penumpangnya selamat kembali sampai di daratan.
“Saya kesal karena orang mengkritik kapten (pilot) kami karena meminta kami untuk berdoa, dan saya kesal karena orang mencoba membuat ia (pilot) dipecat,” tulis Madeline di laman Facebook.
“Yang ia (pilot) katakan adalah, ‘segalanya terkendali di kokpit. Jika Anda ingin berdoa, mungkin itu dapat membantu’,” tulis Madeline menirukan ucapan sang pilot saat di atas pesawat.
Madeline, yang pada saat itu hendak berlibur ke Vietnam bersama keluarga, menekankan bahwa sang pilot justru membuat mereka merasa aman karena memberikan informasi yang cukup kepada mereka.
“Suaranya justru memberikan keyakinan di keadaan seperti ini dan memberikan harapan, ia adalah alasan mengapa saya masih hidup dan saya berterimakasih banyak padanya,” sambung Madeline.
Madeline juga menentang kritik yang menyebut bahwa murahnya tiket AirAsia jadi penyebab insiden tersebut. Pasalnya, menurut Madeline, kesalahan teknis bisa terjadi pada maskapai manapun.
“Fakta bahwa kami dan penumpang lain membayar murah untuk penerbangan ini bukanlah penyebab terjadinya insiden… Kami tidak membayar murah untuk mendapatkan masalah teknis, kami membayar murah untuk konsekuensi tidak mendapatkan perangkat elektronik, makanan, dan ruang kaki yang lega dalam pesawat,” sambungnya.
Madeline juga mengatakan, setelah mendarat dengan selamat di Perth, para penumpang sabar menunggu selama tiga jam. Pihak maskapai juga, kata Madeline, memberikan voucher makanan serta minuman.
Madeline menceritakan, mereka ditawari dua pilihan, apakah mau dikembalikan biaya pembelian tiketnya, ataukah menunggu di bandara untuk ikut penerbangan selanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat AirAsia X dengan nomor penerbangan D7237 bergetar setelah terbang dari Perth selama 90 menit. Kabarnya, getaran itu begitu keras dan ada yang menggambarkannya seperti getaran mesin cuci. Atas insiden tersebut, pesawat berputar dan kembali ke Perth, lalu mendarat dengan selamat.
AirAsia menyatakan bahwa insiden terjadi karena masalah teknis. Mereka, bekerja sama dengan pihak penyedia mesin, Rolls-Royce, tengah menyelidiki masalah tersebut. (AsiaOne)
Berikut pernyataan lengkap Madeline di Facebook:
Berita Terkait
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik