Buku Ahok di Mata Mereka ditulis 51 tokoh yang terdiri dari pakar, jurnalis, dan relawan [dok. staf Ahok]
Tepat di hari ulang tahun yang ke 51, Kamis (29/6/2017), mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapatkan kado istimewa berupa buku berjudul Ahok di Mata Mereka. Buku ini ditulis 51 tokoh yang terdiri dari pakar, jurnalis, dan relawan.
Buku ini dianggap istimewa karena ditulis dari mereka yang pernah berinteraksi dengan Ahok.
Staf pribadi Ahok, Sakti Budiono, berharap buku tersebut menjadi kado terindah untuk Ahok yang kini menjalani hukuman dua tahun penjara atas kasus penodaan agama.
"Kami merasa Tuhan sangat baik dan sayang terhadap Ahok, karena buku setebal 456 halaman ini hanya memerlukan sekitar satu minggu saja, sejak ide konsep hingga finishing," kata Sakti.
Sakti mengatakan kado tersebut sudah diterima Ahok.
"Sekarang sedang dibaca Pak Ahok. Kata Bapak terimakasih kepada para penulis dan berbagai pihak yang terlibat dalam pembuatan buku ini," kata dia.
Mewakili Ahok, Sakti menyampaikan terimakasih kepada warga yang mendukung Ahok.
"Terimakasih kepada semua pihak yang hingga saat ini masih tetap setia dan mendukung perjuangan bapak dalam berdemokrasi dan menegakkan kebenaran di negeri ini. Setiap proses yang berjalan kami selalu syukuri dengan doa, bahwa ternyata masih banyak pihak yang merasa perjuangan bapak belum selesai," ujar Sakti.
Buku ini dianggap istimewa karena ditulis dari mereka yang pernah berinteraksi dengan Ahok.
Staf pribadi Ahok, Sakti Budiono, berharap buku tersebut menjadi kado terindah untuk Ahok yang kini menjalani hukuman dua tahun penjara atas kasus penodaan agama.
"Kami merasa Tuhan sangat baik dan sayang terhadap Ahok, karena buku setebal 456 halaman ini hanya memerlukan sekitar satu minggu saja, sejak ide konsep hingga finishing," kata Sakti.
Sakti mengatakan kado tersebut sudah diterima Ahok.
"Sekarang sedang dibaca Pak Ahok. Kata Bapak terimakasih kepada para penulis dan berbagai pihak yang terlibat dalam pembuatan buku ini," kata dia.
Mewakili Ahok, Sakti menyampaikan terimakasih kepada warga yang mendukung Ahok.
"Terimakasih kepada semua pihak yang hingga saat ini masih tetap setia dan mendukung perjuangan bapak dalam berdemokrasi dan menegakkan kebenaran di negeri ini. Setiap proses yang berjalan kami selalu syukuri dengan doa, bahwa ternyata masih banyak pihak yang merasa perjuangan bapak belum selesai," ujar Sakti.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi