Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat [suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat gagal bertemu mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan keluarga di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (30/6/2017). Pasalnya, pesawat Western Air Charter INC DBA Jet Edge Gulfstream G-V N50 JE yang membawa rombongan Obama dari Yogyakarta lebih cepat tiba di bandara, sekitar jam 12.16 WIB, dari jadwal sebelumnya.
"Lebih awal ya dari jadwal, 10 menit lebih cepat, perkiraan kami habis salat Jumat kami masih sempat ngobrol-ngobrol ya. Karena datangya lebih awal 10 menit, sehingga tidak sempat dan saya koordinasi sama staf kedutaan AS di sini," ujar Djarot di Bandara Halim Perdanakusuma.
Kendati tak bisa menyambut Obama di bandara, Djarot menyatakan apresiasi terhadap Obama dan keluarga yang mampir ke Jakarta selama tiga hari, dari hari ini sampai hari Minggu. Djarot mengucapkan selamat datang kepada mereka.
"Selamat bernostalgia di Jakarta. Dan datangnya tepat minggu pertama bulan syawal dan bisa menikmati Jakarta yang sekarang (jalan) masih agak lenggang. Selamat menikmati Jakarta untuk Pak Obama," kata Djarot.
Iring-iringan belasan mobil tersebut tiba di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.47 WIB.
Menurut informasi, Obama menumpang mobil jenis Chevrolet Suburban berwarna hitam dengan nomor kedutaan besar CD 12 55.
Mobil-mobil yang mengiringi mantan Presiden, di antaranya Jeep Mercy G-Class, yang diyakini mengangkut pengawal-pengawal Obama.
Setelah istirahat sejenak di hotel, pukul 14.40 WIB, Obama dan keluarga akan ke Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo.
Kemudian pada pukul 15.55 WIB, rombongan Obama akan dijamu Presiden Joko Widodo untuk santap bersama di Grand Garden Resto dan Cafe yang berada di kawasan Kebon Raya Bogor.
Setelah selesai dijamu Presiden, pada pukul 16.40 WIB, rombongan Obama akan kembali lagi ke Hotel Mandarin.
Selanjutnya, jam 18.45 WIB, Obama dijadwalkan mengunjungi kediaman Eddy Kusnadi Sariaatmadja, pemilik Grup Emtek, di Jalan Lumajang, Menteng, Jakarta Pusat.
Obama kemudian kembali ke hotel untuk beristirahat sekitar jam 21.35 WIB.
"Lebih awal ya dari jadwal, 10 menit lebih cepat, perkiraan kami habis salat Jumat kami masih sempat ngobrol-ngobrol ya. Karena datangya lebih awal 10 menit, sehingga tidak sempat dan saya koordinasi sama staf kedutaan AS di sini," ujar Djarot di Bandara Halim Perdanakusuma.
Kendati tak bisa menyambut Obama di bandara, Djarot menyatakan apresiasi terhadap Obama dan keluarga yang mampir ke Jakarta selama tiga hari, dari hari ini sampai hari Minggu. Djarot mengucapkan selamat datang kepada mereka.
"Selamat bernostalgia di Jakarta. Dan datangnya tepat minggu pertama bulan syawal dan bisa menikmati Jakarta yang sekarang (jalan) masih agak lenggang. Selamat menikmati Jakarta untuk Pak Obama," kata Djarot.
Iring-iringan belasan mobil tersebut tiba di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.47 WIB.
Menurut informasi, Obama menumpang mobil jenis Chevrolet Suburban berwarna hitam dengan nomor kedutaan besar CD 12 55.
Mobil-mobil yang mengiringi mantan Presiden, di antaranya Jeep Mercy G-Class, yang diyakini mengangkut pengawal-pengawal Obama.
Setelah istirahat sejenak di hotel, pukul 14.40 WIB, Obama dan keluarga akan ke Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo.
Kemudian pada pukul 15.55 WIB, rombongan Obama akan dijamu Presiden Joko Widodo untuk santap bersama di Grand Garden Resto dan Cafe yang berada di kawasan Kebon Raya Bogor.
Setelah selesai dijamu Presiden, pada pukul 16.40 WIB, rombongan Obama akan kembali lagi ke Hotel Mandarin.
Selanjutnya, jam 18.45 WIB, Obama dijadwalkan mengunjungi kediaman Eddy Kusnadi Sariaatmadja, pemilik Grup Emtek, di Jalan Lumajang, Menteng, Jakarta Pusat.
Obama kemudian kembali ke hotel untuk beristirahat sekitar jam 21.35 WIB.
Komentar
Berita Terkait
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Direktur Inteljen AS Tuduh Barack Obama Berkhianat Karena 'Manipulasi' Pemilu
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?