Suara.com - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menuliskan surat terbuka kepada Guru Besar mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menolak pembentukan Pansus KPK.
Isi tulisannya, para guru besar itu tidak mengerti duduk persoalan pembentukan Pansus KPK secara jelas.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengumumkan suratnya lewat akun Twitternya, @fahrihamzah. Judul tulisannya 'Surat Terbuka Untuk Para Guru Besar: Kalian Telah Buat KPK Jadi Berhala. Dia juga mengaku prihatin dengan sikap para guru besar tersebut.
Berdasarkan laporan yang diterima dari kampus-kampus, kata Fahri, tradisi keilmuan di lembaga pendidikan itu sudah sangat lemah.
"Akhirnya muncul gejala seperti yang muncul dalam kasus KPK ini. Guru besar dimobilisir, nggak ngerti persoalan, tidak mendalami hukum, main dukung KPK, nggak mau ada revisi dan sebagainya. Padahal mereka kurang mengerti apa substansinya. Maka saya kritik ini sebagai kritik umum bahwa kampus sedang mengalami kematian," katanya di gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2017).
Bukan hanya itu, Fahri juga mengungkapkan bahwa di kampus tertentu, bahkan ada orang yang tidak diperkenankan datang.
"Ada kampus yang mengatakan kalau begitu saya jangan diundang. Jadi takut mendengarkan pikiran saya. Padahal kan nggak ada masalah. Pikiran saya kan biasa-biasa aja," kata Fahri.
Lebih lanjut katanya ada pula kampus yang melarang akademisnya untuk membahas tema-tema tertentu. Padahal menurut dia, di abad ke-21 dan era demokrasi seperti sekarang ini, harusnya semua orang bebas berbicara.
"Pikiran itu tidak melukai, pikiran itu hanya mengatakan sesuatu, apalagi orang berkata dengan dasar, ya jawab dengan data dan argumen. Saya kira Guru Besar ini harus mengajarkan kepada kita tradisi berpikir keilmuan. Bukan galang-menggalang dalam dukungan politik yang merugikan," katanya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Minta Jokowi Bubarkan KPK dan Komnas HAM
Berikut adalah surat Fahri Hamzah:
"SURAT TERBUKA UNTUK PARA GURU BESAR: KALIAN TELAH BUAT KPK JADI BERHALA"
Ingin mengirim surat terbuka kepada #GuruBesarKPK sebut saja demikian namanya.. sebagian mereka memakai #ForumRektor :
Para #GuruBesarKPK yang terhormat,
Teriring salam hormat pada gelar kehormatan yang bapak2 dan ibu2 sandang...
Semua sarjana yang mengerti arti gelar kehormatan professor tentu menghormati... betapa gelar itu mulia...
Kita pasti punya standar pengertian yang sama jika mendengar gelar professor... meski belakangan bermakna lebih fungsional...
Saking cinta pada gelar kehormatan itu... saya pernah marah... di sini di negara Kita... ketika puluhan profesor dikriminalisasi korupsi..
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta