Suara.com - Di India banyak terdapat kuil-kuil kecil di berbagai tempat. Salah satunya adalah "kuil" sederhana di ruas jalan National Highway 65. Yang tak biasa, "dewa" yang disembah di kuil satu ini adalah sebuah motor tua Royal Enfield 350cc beserta almarhum pemiliknya.
Inilah kisah tentang Om Bana atau Bullet Baba, yang berawal dari sebuah kecelakaan di jalan hampir tiga dekade yang lalu. Ceritanya, pada tanggal 23 Desember 1988 lalu, Om Singh Rathore, seorang lelaki berusia 23 tahun yang berasal dari Desa Chotila, Distrik Pali, tengah mengendarai sepeda motornya di ruas jalan itu.
Namun saat itu dia harus kehilangan kendali, hingga menabrak pohon dan terlempar, dan sang pengendara pun meninggal di tempat. Keesokan harinya, tubuh sang korban kecelakaan pun ditemukan, sementara motornya yang rusak dibawa ke kantor polisi.
Seperti dilansir laman Oddity Central, dari situlah kemudian keadaan mulai menjadi aneh. Kabar berita menyebutkan bahwa polisi kemudian kehilangan sepeda motor yang rusak itu. Namun lantas motor itu ditemukan lagi di tempat kejadian, dan langsung dibawa kembali ke kantor polisi.
Awalnya, polisi curiga bahwa hal itu dilakukan oleh keluarga almarhum. Dugaannya, mereka mengosongkan tangki bensin dan mencopot rantai motor itu, sebelum kemudian memindahkannya. Namun anehnya, sekali lagi kendaraan itu justru hilang, dan lagi-lagi ternyata muncul di tempat kecelakaan tersebut.
Karena khawatir dengan kekuatan gaib, polisi lantas mengembalikan sepeda motor itu kepada keluarga Om Singh. Anggota keluarganya itu lantas diduga menjualnya kepada seorang pria di Gujarat. Namun masih seperti semula, motor itu menghilang dan segera kembali ke lokasi kecelakaan yang kali ini sudah berjarak 400 km.
Rupanya, hal ini lantas membuat pemilik barunya tidak menginginkan motor itu kembali. Sementara, cerita tentang lenyap dan berpindahnya sepeda motor itu sudah menyebar luas, hingga banyak orang yakin bahwa baik motor Royal Enfield itu maupun almarhum pamiliknya adalah dewa yang harus disembah.
Hasilnya, warga setempat lantas segera membangun sebuah kuil kecil di lokasi kecelakaan itu, dengan sebuah tempat suci dibuat khusus untuk arwah Om Singh Rathore dan serta sepeda motornya.
Hingga saat ini, ribuan orang dari seluruh Rajasthan dikabarkan sudah datang ke Kuil Bullet Baba untuk menyembah "dewa-dewa" yang tidak biasa itu dan memanjatkan berbagai doa. Termasuk di antaranya adalah para sopir taksi dan sopir bus lokal yang lewat di kuil itu, kemudian berhenti dan berdoa agar mereka tidak mengalami kecelakaan dan terhindar dari bahaya.
Orang-orang percaya bahwa Om Singh dan motor Royal Enfield-nya akan melindungi mereka di jalan, serta membawa mereka pulang dengan selamat. Banyak bahkan yang kemudian bersumpah bahwa sejak kuil itu didirikan, kecelakaan di jalan raya wilayah tersebut pun menurun drastis.
Kuil sepeda motor Rajasthan pun akhirnya menjadi sangat populer, sehingga sekarang memiliki petugas penuh waktu yang bertanggung jawab atas pemeliharaan. Penjaga "kuil" itu juga bertugas melakukan ritual sehari-hari dan mengumpulkan sumbangan.
Bahkan di seberang jalan tempat itu, sejumlah orang telah pula mendirikan komplek komersial, di mana pengunjung dapat membeli segala jenis barang, mulai dari alkohol, bunga dan benang suci, hingga sebentuk roda Royal Enfield yang dijadikan gantungan kunci dan kartu pos.
"Bisnis di sini sangat bagus. Saya mengoperasikan toko (yang) buka dalam 24 jam sehari," kata seorang pemilik toko kepada Boda Hub.
Legenda mengatakan bahwa kadang-kadang pada tanggal kecelakaan Om Singh Rathore, motor Royal Enfield tersebut menyala dengan sendirinya. Tapi mungkin juga ini hanya cerita yang dibuat-buat. Namun yang pasti bagi para penyembahnya, hal itu pun tidak masalah.
"Bagi kami, Om Banna tidak diragukan lagi. Iman memiliki kekuatan yang sangat besar, dan saya percaya bahwa dia (arwah pengendara dan motornya) melindungi semua orang yang berkendara di jalan ini," kata seorang wanita kepada Live Mint.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana