Bendera Hitam ISIS dipasang orang misterius di pagar Markas Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017). [dok. polisi]
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan masih menunggu hasil analisa Pusat Laboratorium Forensik Polri terhadap lima CCTV yang diduga merekam detik-detik pemasangan bendera ISIS dan pengiriman surat ancaman di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"CCTV itu sedang diidentifikasi, hasilnya belum kami terima," kata Iwan di Polres Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2017).
Dia menyampaikan penyidik kemungkinan membuat sketsa wajah orang yang melakukan aksi tersebut.
"Kalau sudah ada mungkin langsung kami selidiki, ataupun sambil tunggu itu kalau ada langkah lain kami akan buat sketsa," kata dia.
Pemeriksaan CCTV dilakukan di Puslabfor Polri karena divisi tersebut memiliki alat canggih untuk membantu memperjelas gambar yang terekam kamera.
Diharapkan, hasil analisa dapat mengetahui nomor polisi sepeda motor orang yang memasang bendera.
Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan juga sudah memeriksa sebanyak delapan saksi.
"Delapan saksi sudah kami periksa, baik dari anggota yang temukan saat itu," kata kapolres.
Sebagian saksi mengatakan sudah melihat bendera ISIS terpasang di pagar Polsek Kebayoran Lama sejak jam empat pagi.
"Warga sekitar yang pernah lihat pada pukul empat pagi sudah lihat bendera itu sudah terpasang di polsek," kata dia.
Saat ini, proses pengusutan kasus tersebut masih berlangsung.
"CCTV itu sedang diidentifikasi, hasilnya belum kami terima," kata Iwan di Polres Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2017).
Dia menyampaikan penyidik kemungkinan membuat sketsa wajah orang yang melakukan aksi tersebut.
"Kalau sudah ada mungkin langsung kami selidiki, ataupun sambil tunggu itu kalau ada langkah lain kami akan buat sketsa," kata dia.
Pemeriksaan CCTV dilakukan di Puslabfor Polri karena divisi tersebut memiliki alat canggih untuk membantu memperjelas gambar yang terekam kamera.
Diharapkan, hasil analisa dapat mengetahui nomor polisi sepeda motor orang yang memasang bendera.
Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan juga sudah memeriksa sebanyak delapan saksi.
"Delapan saksi sudah kami periksa, baik dari anggota yang temukan saat itu," kata kapolres.
Sebagian saksi mengatakan sudah melihat bendera ISIS terpasang di pagar Polsek Kebayoran Lama sejak jam empat pagi.
"Warga sekitar yang pernah lihat pada pukul empat pagi sudah lihat bendera itu sudah terpasang di polsek," kata dia.
Saat ini, proses pengusutan kasus tersebut masih berlangsung.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian