Suara.com - Fadli Zon tak setuju Ibu Kota Negara pindah tempat dari Jakarta. Menurut dia, itu bukan hal mendesak. Kata dia, kondisi keuangan negara belum membaik.
"Saya sih melihat pemindahan Ibu Kota harus melihat keuangan negara dan urgensinya. Sekarang ini apa sih urgensi di masyarakat? Menurut saya hidup di masyarakat makin lama makin susah. Harga harga makin parah, petani makin susah, buruh makin susah, nelayan makin susah. Kok mikirin mindahin Ibu Kota gitu loh," kata Fadli di DPR, Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Politikus Gerindra ini menerangkan bila pemindahan itu tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat. Butuh belasan tahun untuk membangun sebuah kota.
"Saya sudah lihat di Brazil. Brazil itu dulu Ibu Kotanya di Rio de Janiero, kemudian dipindahkan ke Brazilia. Itu prosesnya cukup lama," ujarnya.
Wacana pemindahan Ibu Kota ini muncul setelah ada perintah dari Presiden Jokowi. Ini memperhitungkan dari perekonomian di Pulau Jawa yang sangat kuat dibanding di luar Jawa. Atas dasar pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia, pemindahan Ibu Kota ini harus dilakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional