Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Ahmad Basarah menilai ongkos pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta perlu uang banyak. Menurut dia, Presiden Joko Widodo harus mulai menabung.
Tabungan itu diambil dari menyisihkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jika duitnya sudah cukup, itu bisa dipakai. Sehingga tidak membehani APBN dalam satu masa.
"Pemerintahan era Jokowi ini harus sudah mulai mengalokasikan kebutuhan anggaran. Sehingga ketika dianggap tepat waktunya negara kita sudah memiliki APBN untuk memindahkan Ibu Kota negara," kata Basarah di DPR, Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Pemindahan Ibu Kota sudah lama digagas sejak era orde lama yang dipimpin Soekarno. Di luar negeri, banyak negara yang sukses.
"Bebrapa negara sukses menata tata pemeerintahannya dengan membagi dua kota, antara kota pemerintahan dan kota bisnis. Nah jadi, itu sebenarnya bukan ide baru," tuturnya.
Alasan pemerataan ekonomi dan pembangunan Jokowi dinilainya pas. Sehingga yang mendapatkan pembangunan layak tidak hanya di Jakarta.
"Atas dasar itu, secara logika pembangunan menurut saya, tidak dalam waktu dekat Pak jokowi merealisasikan gagasan pemindahan Ibu Kota negara," tambah dia.
Wacana pemindahan Ibu Kota ini muncul setelah ada perintah dari Presiden Jokowi. Ini memperhitungkan dari perekonomian di Pulau Jawa yang sangat kuat dibanding di luar Jawa. Atas dasar pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia, pemindahan Ibu Kota ini harus dilakukan.
Berita Terkait
-
Proyek PSN Bertambah, Dananya Bengkak Jadi Rp4.197 Triliun
-
Pembangunan Infrastruktur Digenjot untuk Pertumbuhan Ekonomi
-
Masyarakat Diminta Sabar Tunggu Kajian Pemindahan Ibu Kota Negara
-
Konstruksi Proyek Tol MKTT di Sumatera Utara Telah 79,8 Persen
-
Luhut Minta MRT Jakarta Fokus Garap Rute Cikarang-Balaraja
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur