Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto melakukan pertemuan dengan Minister for Home Affairs and Law of Singapore, K. Shanmugam, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Senin (10/07/2017).
Usai pertemuan, Wiranto mengatakan tadi membahas isu-isu terkini, terutama terorisme di Indonesia.
''Tadi bahas tentang situasi regional terkini, terutama tentang perkembangan terorisme di Indonesia. Itu kan sesuatu yang perlu dibicarakan, karena sama-sama ada di lingkungan regional,'' ujar Wiranto kepada Suara.com di Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Pertukaran pikiran mengenai isu terorisme dilakukan karena kedua negara sama-sama berada di lingkungan regional.
''Kita kan sama-sama ada di lingkungan regional ini ya, dimana ada masalah Marawi, di Filipina Selatan sehingga seluruh negara sekitar Kepulauan Sulu, Laut Sulu memberikan satu atensi khusus dan informasi bagaimana kita bersama menghadapi ini,'' kata Wiranto.
Wiranto juga mengatakan hubungannya dengan Menteri Singapura selama ini sangat baik. Pertemuan tadi sekaligus menjadi ajang silaturahim.
''Saya dan menteri itu kan teman lama. Saya kan juga pejabat lama, jadi sudah sangat dekat dengan pejabat dari Singapura. Dateng ya nengok-nengok di kantor saya,'' kata Wiranto. [Sarah Andinie]
Tag
Berita Terkait
-
Repot? Mempertanyakan Sikap Pemerintah pada Tuntutan Rakyat 17+8
-
Demo 4 September Serahkan 17+8 Tuntutan, Wiranto: Kalau Semua Permintaan Dipenuhi Juga Repot
-
Wiranto Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana: Ada Apa Gerangan?
-
Dua Penasihat Khusus Menghadap Presiden ke Istana, Wiranto dan Dudung Bilang Begini
-
Berbincang dengan Wiranto Usai Melayat ke Rumah Duka Kwik Kian Gie, Prabowo: untuk Menghormati
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik