Suara.com - Anggota Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) DPR, Mukhamad Misbakhun menyebutkan ada korupsi di proyek pembangunan Gedung Merah Putih KPK. Korupsi berupa mark up anggaran.
Indikasi korupsi itu berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang kelebihan dana pembangunan gedung KPK yang dikembalikan.
Menurut Misbakhun, kelebihan dana untuk pembangunan itu bisa dikatakan sebagai mark up anggaran.
"Pembangunan gedung KPK, itu sebesar Rp665,3 juta dikembalikan. Ini kan berarti ada mark up. Itu kata audit BPK tahun 2017," kata Misbakhun di DPR, Jakarta, Selasa (11/7/2017).
Selain itu, Misbakhun juga mengatakan ada temuan yang dia dapatkan tentang adanya bantuan dana ke sejumlah lembaga swadaya masyarakat. Namun, Misbakhun tidak mau membocorkannya lebih jauh.
Sebab, menurutnya, informasi ini akan didalami Pansus dalma waktu yang sudah ditentukan.
"Nanti ceritanya. Berdasarkan termin waktu (yang kita siapkan)," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra