Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (Shutterstock)
Anggota Kepolisian Sektor Tanah Abang, Jakarta Pusat, memeriksa lima dari delapan anak yang diduga terlibat bully terhadap siswi SMP berinisial SB.
Mereka didampingi guru dan polisi wanita ketika datang ke kantor polsek. Begitu sampai kantor polsek, mereka langsung dibawa masuk ke tempat pemriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi otoritas terkait.
Kasus bully terhadap siswi SMP terungkap ke publik setelah videonya viral di media sosial. Peristiwa terjadi pada Jumat (14/7/2017) sekitar pukul 13.30 WIB di lantai 3A Thamrin City, Jakarta.
Awal mulanya, SB terlibat pertengkaran dengan siswi lain yang merupakan temannya sendiri. Keesokan harinya, SB ditantang untuk datang ke Thamrin City.
Rupanya, SB datang ke Thamrin City dan di sana dia sudah ditunggu teman-teman pelaku. Singkat cerita, terjadilah penganiayaan sebagaimana terekam di media sosial.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan korban ke Polsek Metro Tanah Abang.
Mereka didampingi guru dan polisi wanita ketika datang ke kantor polsek. Begitu sampai kantor polsek, mereka langsung dibawa masuk ke tempat pemriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi otoritas terkait.
Kasus bully terhadap siswi SMP terungkap ke publik setelah videonya viral di media sosial. Peristiwa terjadi pada Jumat (14/7/2017) sekitar pukul 13.30 WIB di lantai 3A Thamrin City, Jakarta.
Awal mulanya, SB terlibat pertengkaran dengan siswi lain yang merupakan temannya sendiri. Keesokan harinya, SB ditantang untuk datang ke Thamrin City.
Rupanya, SB datang ke Thamrin City dan di sana dia sudah ditunggu teman-teman pelaku. Singkat cerita, terjadilah penganiayaan sebagaimana terekam di media sosial.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan korban ke Polsek Metro Tanah Abang.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Saat Candaan Diam-diam Jadi Celah Bullying, Larangan Baper Jadi Tameng!
-
Lebih dari Sekadar Kenakalan Remaja: Membedah Akar Psikologis Kekerasan Anak
-
Algoritma Menggoda: Saat Konten Bullying Dijadikan Hiburan Publik dan Viral
-
Campaign Anti-Bullying, Suara.com dan BLP UNISA Kunjungi SMA Mutiara Persada
-
Peer Preasure dan Norma Feminitas: Ketika Bullying Halus Menyasar Perempuan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh