Suara.com - Rakut Sembiring (54) tampaknya kesengsem dan mati-matian mengidolakan Kepala Kepolisian Sektor Kutalimbaru Ajun Komisaris Martualesi Sitepu.
Betapa tidak, Rakut yang digerebek Kapolsek Martualesi dan anak buahnya saat asyik menjajakan judi toto gelap (togel), tidak berupaya melarikan diri selayaknya bandar judi lain. Ia justru menunggu kesempatan untuk berfoto bersama kapolsek.
Peristiwa itu, seperti diberitakan GoSumut.com, terjadi di Jalan Pasar VII, Dusun I, Desa Sukarende, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Senin (17/7/2017) sore.
Ketika itu, polisi menggerebek Rakut yang asyik merekapitulasi hasil penjualan kupon togel di warung makan.
"Saya dan anggota melakukan Operasi Bina Waspada 2017 di kawasan Kutalimbaru. Saat saya turun dari mobil, tersangka ini terlihat duduk di warung sembari menerima pesanan kupon togel," kata Martualesi.
Rakut justru tampak santai ketika Kapolsek Martualesi berjalan ke arahnya. Tapi, ketika sejumlah anak buah kapolsek ikut turun dan mendatanginya, Rakut mulai kasak-kusuk berupaya menyembunyikan buku rekap togel ke tas.
Martualesi yang merasa geli melihat polah Rakut, tak langsung memerintahkan anak buahnya menangkap pria yang diduga bandar togel tersebut.
Bahkan, Martualesi sempat memberikan nasihat kepada Rakut dan pengunjung warung itu mengenai bahaya terorisme.
Baca Juga: Gara-gara Kiblat, Pegawai BPN Dituduh Menodai Agama
“Saya sempat kasih arahan terkait bahaya terorisme pada masyarakat. Namun, tersangka masih berada di lokasi, tidak kabur," ungkap Martualesi.
Ternyata, Rakut asyik mendengar wejangan kapolsek mengenai terorisme. Karenanya, kapolsek lantas mengajak Rakut foto bersama.
Tapi, salah tetaplah salah, Rakut juga langsung ditangkap setelah berfoto bersama kapolsek. Ia ditangkap bersama alat bukti.
"Ada uang tunai Rp223 ribu, buku rekapan dan kalkulator serta pena yang digunakan tersangka untuk menulis angka judi togel. Menurut pengakuan tersangka, ia menyetorkan uang itu pada bandar bernama ES yang tengah kami buron," tutur Martualesi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?