Suara.com - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Karo, Sumatera Utara, berinisial MH, dilaporkan ke aparat kepolisian atas tuduhan menodai agama.
Ia dilaporkan ke Polda Sumut, Senin (17/7/2017), oleh Ketua Keluarga Besar Marhaenis (KBM) Kota Medan, Agus Salim.
Dalam pernyataan tertulis kepada Kabar Medan, Agus mengungkapkan MH diduga melontarkan pernyataan yang dianggapnya menodai agama melalui grup “Warkop Gimin Sumut” pada layanan obrolan berbasis aplikasi telepon seluler WhatsApp.
Melalui grup itu, kata Agus, MH meyebar foto berisikan pengumuman Kementerian Agama RI berisi poin-poin yang perlu diperhatikan dalam mengubah arah kiblat.
"Tapi, yang menjadi persoalan adalah, ia membubuhi kalimat menyebut sesuatu yang menurut kami telah melecehkan dan menista agama. Unsur penistaannya pada kalimat yang bersangkutan menuding umat Islam salah arah, dan kalimat menyembah siapa," tuturnya.
Ia mengatakan, sudah meminta MH memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas kalimatnya tersebut.
Tapi, Agus mengklaim, yang bersangkutan tak mau memberikan klarifikasi apalagi permintaan maaf.
"Karena tak mau memberikan klarifikasi maupun permintaan maaf, kami menilai dia secara sadar dan berniat menistakan agama,” tukasnya.
Baca Juga: Tendanya Rusak, Siswa SD Karo Belajar di Bawah Terik Matahari
Ia berharap, polisi bisa bertindak cepat memproses laporannya tersebut. Ia juga berharap, pelaporan kasus ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semuanya agar tidak melontarkan pernyataan yang bisa merusak harmonisasi kehidupan antarumat beragama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?