Suara.com - Syawaluddin Pakpahan, satu tersangka teror penyerangan markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), diketahui berutang kepada bank untuk biaya berperang ke Suriah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto, Jumat (30/6/2017), mengatakan tersangka meminjam uang Rp20 juta untuk ongkos gabung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tahun 2013.
“Tersangka SP berprofesi sebagai pedagang kecil di Kota Medan. Sang istri yang menjadi penjamin uang pinjaman dari bank tersebut,” kata Rikwanto.
Setelah mendapat uang, Syawaluddin berangkat ke Suriah untuk berperang bersama ISIS selama enam bulan.
Ia lalu kembali ke Indonesia, dan merekrut tiga tetangganya yang juga pedagang sebagai anggota sel Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Ketiga tetangga yang direkrut Syawaluddin itu ialah Hendry Pratama alias Boboy, Fimansyah Putra Yudi, dan Ardial Ramadhani.
“Ketiga anggotanya itu diminta SP untuk survei lokasi yang dijadikan target teror. Misalnya, Polda Sumut, Polsek Tanjung Morawa, Markas Yon Zipur, Kompleks Asia Megamas Medan yang menyasar warga Tionghoa, Kodam Bukit Barisan, dan Mako Satbrimob,” terangnya.
Untuk diketahui, Ardial dan Syawaluddin akhirnya meenyerang markas Polda Sumut, Minggu (25/6/2017) dini hari, tepat pada hari Idul Fitri 1438 Hijriah.
Baca Juga: Kencing Sembarangan, Menteri India "Di-bully" Warga Dunia
Akibat penyerangan tersebut, Aiptu Martua Sigalingging yang bertugas piket malam tewas ditikam. Satu pelaku, Ardial, tewas tertembak. Sementara Syawaluddin masih dalam kondisi kritis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut