Suara.com - Para siswa-siswi sekolah di Indonesia paling girang ketika kembali bersekolah pada tahun ajaran baru.
Sebab, terdapat tradisi mereka harus memunyai seragam, tas, buku, maupun sepatu baru ketika kembali ke sekolah. Tak hanya itu, pihak sekolah pun biasanya merenovasi atau sekadar menghias ruang kelas menjadi tampak baru untuk para siswa.
Namun, suasana penuh kegembiraan itu tak ikut dirasakan oleh siswa-siswi Sekolah Dasar 044831 Gung Pinto, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Mereka, seperti dikutip dari Kabar Medan, justru harus kembali ke ruang kelas yang "terbuka", yakni beratapkan langit dan beralaskan tanah.
Para siswa terpaksa belajar di bawah terik panas Matahari karena tempat mereka biasa belajar rusak diterpa angin.
"Kekinian, para siswa belajar di bawah sinar Matahari. Sebagian siswa juga kami mintakan bantuan untuk mengangkat kursi dan meja untuk belajar," kata Kepala Sekolah SD 0444831 Heriani Boru Sembiring, Senin (17/7/2017).
Heriani mengungkapkan, sudah berkali-kali melaporkan kondisi sekolahnya ke Dinas Pendidikan setempat. Tapi, hingga kekinian, belum ada tanggapan untuk memperbaiki tenda belajar mereka yang rusak.
Selama ini, kata dia, para siswa terbiasa belajar di dalam tenda darurat. Tenda tersebut didirikan sebagai sekolah sejak gempa 5,6 skala richter mengguncang desa tersebut beberapa waktu lalu.
"Kami berharap, pemerintah segera membangun kembali tenda belajar itu, supaya para siswa tak belajar di bawah terik Matahari," harapnya.
Baca Juga: Geger, Mahasiswi Indonesia Hilang di Jepang Secara Misterius
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Misteri Kursi Menko Polkam: Istana Bungkam, Nama Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga Ini Santer
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat
-
Tokoh Senior PPP Bongkar Kelompok 'Lima Serangkai' di Balik Kudeta Suharso Monoarfa