Solidaritas dukung Farhan, mahasiswa Gunadarma [suara.com/Bowo Raharjo]
Tim investigasi Universitas Gunadarma untuk menyelidiki kasus bullying terhadap mahasiswa semester II, angkatan 2016, Jurusan Sistem Informasi di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, bernama Farhan sudah memasuki tahap akhir.
"Berdasarkan pengakuan mahasiswa yang ada di dalam video mereka tidak bermaksud untuk mem-bully, akan tetapi hanya bercanda sesama teman kelas," ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma Irwan Bastian di kampus D Universitas Gunadarma, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/7/2017).
Pelaku, kata Irwan, memperlakukan Farhan seperti ketika mereka bercanda kepada teman-teman lain pada umumnya
"Teman-teman satu kelasnya menganggap bahwa MF berlaku seperti rekan-rekan lain, artinya memiliki perilaku biasa tidak berkebutuhan khusus," kata dia.
Mengenai video yang viral di media sosial, pelaku mengatakan itu dibuat secara spontan.
"Adapun kegiatan pengambilan video merupakan kebiasaan yang telah dilakukan sejak lama oleh teman sekelas MF terkait bermacam kegiatan di kelasnya," kata Irwan.
Kendati sudah mendapatkan penjelasan dari pelaku, investigasi tetap dilakukan. Otoritas kampus tengah melengkapi berkas perkara dengan meminta keterangan pelaku, korban, dan saksi.
"Kami akan menyelesaikan masalah ini dengan segera sehingga semuanya menjadi jelas dan tentunya mengacu pada tata terbit kampus Gunadarma yang nanti kita akan pakai sebagai acuan," kata dia.
"Berdasarkan pengakuan mahasiswa yang ada di dalam video mereka tidak bermaksud untuk mem-bully, akan tetapi hanya bercanda sesama teman kelas," ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma Irwan Bastian di kampus D Universitas Gunadarma, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/7/2017).
Pelaku, kata Irwan, memperlakukan Farhan seperti ketika mereka bercanda kepada teman-teman lain pada umumnya
"Teman-teman satu kelasnya menganggap bahwa MF berlaku seperti rekan-rekan lain, artinya memiliki perilaku biasa tidak berkebutuhan khusus," kata dia.
Mengenai video yang viral di media sosial, pelaku mengatakan itu dibuat secara spontan.
"Adapun kegiatan pengambilan video merupakan kebiasaan yang telah dilakukan sejak lama oleh teman sekelas MF terkait bermacam kegiatan di kelasnya," kata Irwan.
Kendati sudah mendapatkan penjelasan dari pelaku, investigasi tetap dilakukan. Otoritas kampus tengah melengkapi berkas perkara dengan meminta keterangan pelaku, korban, dan saksi.
"Kami akan menyelesaikan masalah ini dengan segera sehingga semuanya menjadi jelas dan tentunya mengacu pada tata terbit kampus Gunadarma yang nanti kita akan pakai sebagai acuan," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata