Suara.com - Siswi SD Negeri Kebon Kacang berinisial SW kini sudah mulai baikan dengan sembilan teman dari geng Brother Of Santay yang sebelumnya sebelumnya mem-bully-nya di lantai 3A, Thamrin City, Jakarta.
"Itu semalam saat mediasi mereka sudah akrab sudah bercanda - canda saat mediasi, nggak ada korban kelihatan takut. Kan juga sudah berdamai mereka," kata Wakil Kepala Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang Jakarta Pusat Komisaris Eko Prasetyo, Rabu (19/7/2017).
Kemarin, perkara bullying tersebut berakhir dengan damai setelah dilakukan mediasi di kantor Polsek Tanah Abang. Kasus hukumnya pun disepakati untuk diselesaikan di luar pengadilan atau diversi.
Menurut pengamatan Eko selama mediaso, SW tidak terlihat mengalami trauma. Tapi, untuk memastikannya nanti akan diperiksa tim Kementerian Sosial.
"Saat mediasi korban baik - baik saja, ya senyum sama kami, tidak ada ya (tanda - tanda trauma). Ya, mungkin itu nanti di cek kembali dari psikologi di kemensos yang bisa menjelaskan itu," ujar Eko.
Sembilan pelaku semalam dibawa ke Panti Sosial Marsudi Putra Handayani milik Kementerian Sosial di Cipayung, Jakarta Timur, untuk dibina agar kelak tak mengulangi perbuatan.
Selama tiga bulan mereka akan menjalani penggemblengan mental.
Kasus bullying yang terjadi pada Jumat (14/7/2017) itu sempat heboh setelah videonya viral di media sosial.
Pemerintah Jakarta menaruh perhatian serius pada kasus itu karena berkaitan dengan mental siswa. Untuk memberikan pelajaran, kesembilan pelaku dikeluarkan dari sekolah masing-masing. Mereka yang selama ini mengikuti program Kartu Jakarta Pintar, dicabut keanggotaannya.
Tag
Berita Terkait
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
MenHAM Pigai Desak Polisi Usut Kematian Mahasiswa Unud Timothy Anugerah: Ada Kaitan Bullying?
-
8 Poin Klarifikasi Ibu Timothy Anugerah Mahasiwa Unud: Bantah Gangguan Mental, Tidak Di-bully
-
Minta Maaf Sambil Bersimpuh, Komika Hari Otong Bikin Ibunda Badru Menangis!
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN