Suara.com - Aparat kepolisian masih mendalami kasus pemesanan pil Happy Five yang turut menjerat putra artis Jeremy Thomas, Axel Matthew, sebagai tersangka.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penyidik sedang menelusuri motif Axel membeli narkoba itu untuk dipakai sendiri ataukah diedarkan ulang.
"Kami dalami kembali, apakah semua dijual lagi atau dipakai sendiri. Itu dalam penyidikan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (19/7/2017).
Argo menjelaskan, penetapan Axel sebagai tersangka merupakan hasil pengembangan dari kasus penyeludupan 1.118 pil Happy Five dari Malaysia, yang dibawa dua orang tersangka berinisial JV dan DRW.
"Ini pengembangan karena ada yang bawa ke Jakarta. Dari pelaku penyelundupan itulah kami mendapat daftar pemesan-pemesannya, termasuk Axel di situ," terangnya.
Axel kekinian masih menjalani pemeriksaan di Polres Bandara Soekarno-Hatta. Melalui pemeriksaan sementara, Axel mengakui ikut membeli barang haram tersebut dengan mentransfer uang sebesar Rp1,5 juta melalui rekening.
Atas pengakuannya itu, polisi resmi menahan Axel di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Penahanan dilakukan setelah Axel selesai merampungkan pemeriksaan.
Baca Juga: Sudah Tersangka Korupsi, Kenapa Setya Novanto Tak Ditahan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama