Suara.com - Korban pemutusan hubungan kerja (PHK) PT Media Nusantara Indonesia, anak perusahaan MNC Grup di Jawa Timur menjual kaos. Mereka adalah korban PHK dari Biro Koran Sindo di Jawa Timur.
Hasil penjualan kaos itu ditampung oleh Paguyuban Karyawan Koran Sindo Jawa Timur. Dana itu untuk biaya kegiatan perjuangan mendapat hak-hak layak dari PHK. Mulai dari mengurusi masalah hukum dan aksi demonstrasi.
Sebanyak 37 karyawan Biro Sindo Jawa Timur menolak mutasi dan menuntut pesangon sesuai ketentuan perundang-undangan.
Kaos yang dijual berwarna hitam dan abu-abu. Ada 3 macam tulisan di kaos itu. Di antaranya "Masih Berjuang", "Satu Kata, Lawan!", dan "Aku Ora Ijen". Ada juga tulisan hastag #Sindo_Perjuangan dalam kaos itu.
Kaos tersebut dijual dengan berbagai harga, tergantung kualitas kaos. Untuk kalangan mahasiswa yang dijual di tempat diskusi-diskusi dihargai Rp100 ribu perkaos. Sementara untuk jual online di media sosial dijual dengan harga Rp150 ribu sampai Rp200 ribu.
"Kaos ini juga ditawarkan ke pejabat, tokoh politik, rektor dan sebagainya dengan harga tidak terbatas minimal di atas harga penjualan medsos," kata Rokib, anggota Paguyuban Karyawan Koran Sindo Jawa Timur yang merupakan anggota AJI Bojonegoro.
Masyarakat umum juga bisa memesan kaos ini dengan cara memesannya di Paguyuban Karyawan Koran Sindo Jawa Timur. Pemesanan bisa lewat Lukman (081333130119).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah